Tiga Kapal Asing Diperiksa di Tanjung Priok, Tak Ada Pelanggaran Ditemukan

JAKARTA – Operasi pengawasan perairan kembali digelar di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (12/8/2025).

Aksi ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk menjaga kedaulatan dan keamanan jalur laut Indonesia.

Seksi Intelijen Penindakan dan Pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok, bersama sejumlah instansi terkait, memeriksa tiga kapal asing yang tengah bersandar.

Kapal-kapal tersebut—berkode H 999, S 198, dan S 188—menjadi sasaran inspeksi karena dinilai mencurigakan saat berada di area perairan pelabuhan.

“Tim bergerak menuju tiga objek kapal yang dicurigai dan segera melakukan pemeriksaan terhadap tiga kapal yang menjadi sasaran tersebut yaitu kapal H 999, S 198, dan S 188,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Khusus Jakarta, Pamuji Raharja, dalam keterangannya, Kamis (13/8/2025).

Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan dokumen keimigrasian warga negara asing (WNA) di kapal, identitas awak, dan kepatuhan terhadap aturan pelayaran di wilayah Indonesia.

Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian dari ketiga kapal tersebut.

Operasi ini melibatkan kerja sama lintas lembaga, di antaranya Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta jajaran Kodam Jaya.

Kolaborasi ini dinilai penting untuk mengantisipasi potensi ancaman di perairan nasional.

“Pengawasan perairan adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kedaulatan negara dan menegakkan hukum, khususnya di wilayah perbatasan dan jalur masuk ke Indonesia,” tegas Pamuji.

Pemeriksaan seperti ini disebut akan terus dilakukan secara berkala, baik di pelabuhan besar maupun jalur perairan strategis lainnya, untuk memastikan tidak ada celah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin melanggar aturan di laut Indonesia. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *