Tiga Kebakaran Hebat Terjadi di Berau Dalam Waktu Kurang dari 48 Jam, Warga Cemas

BERAU – Dalam waktu kurang dari 48 jam, tiga kebakaran besar melanda Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Warga pun khawatir akan kejadian ini.

Insiden pertama terjadi pada Minggu (26/1/2025) dini hari di Jalan Milono, Tanjung Redeb, yang menghanguskan puluhan rumah.

Pada Minggu sore, kebakaran kedua melanda tiga rumah di depan alun-alun Teluk Bayur, pusat kota.

Terakhir pada Senin (27/1/2025) pukul 23.15 Wita, kebakaran besar terjadi di simpang empat Kilometer 5, Jalan H.A.R.M. Ayoeb.

Menurut saksi mata, Indra (39), api pertama kali terlihat dari sebuah rumah makan.

“Saya sedang mengendarai motor, tiba-tiba melihat api membesar di salah satu bangunan di sudut simpang. Dalam waktu singkat, api menyebar ke rumah di sebelahnya,” ungkapnya ditemui di lokasi kebakaran, Senin malam.

BPBD Berau menurunkan 10 unit mobil pemadam dibantu 2 unit dari Bandara Kalimarau.

Sekretaris BPBD Berau, Eko menyatakan, kebakaran di Kilometer 5 menghanguskan lima hingga delapan bangunan.

“Kami masih mendata jumlah pastinya, sementara dugaan awal api berasal dari salah satu rumah makan,” katanya.

Salah satu korban, Awan Wijaya, mengaku kehilangan seluruh barang berharganya.

“Saya sedang di Tanjung, begitu sampai di lokasi, api sudah melahap rumah saya. Kata tetangga, kebakaran ini berasal dari dapur sebuah rumah makan,” tuturnya dengan nada sedih.

Hingga saat ini, tim penyelidik dari Polres Berau bersama forensik kebakaran masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Berau menegaskan pentingnya langkah pencegahan, seperti pemeriksaan instalasi listrik berkala dan penanganan sumber api.

“Kami harap masyarakat lebih waspada, terutama di kawasan padat penduduk,” ujarnya.

Rentetan kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peningkatan layanan pemadam kebakaran di Berau untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *