Tiga Sepeda Motor Terbakar di Buleleng, Diduga akibat Korsleting Listrik

BULELENG – Kebakaran melanda tiga sepeda motor di Banjar Dinas Antapura, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 16.30 Wita. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik dan menjadi viral di media sosial pada Senin (10/3/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Kadek Juliantini (12), yang melihat kepulan asap keluar dari bagian headlamp sepeda motor Yamaha NMax berpelat nomor DK 3799 UAV milik Luh Rina Ariani (36). Juliantini segera memberitahukan ibunya, Ketut Sukraning (38), dan keduanya langsung menuju lokasi parkir tempat kendaraan tersebut berada.
Setibanya di lokasi, mereka mendapati api telah membesar dan merambat ke dua sepeda motor lain, yakni Yamaha Mio DK 6483 LJ milik Ketut Sandiawan (38) dan Yamaha Jupiter Z DK 5809 ABE milik Ketut Tambir (53). Ketiga kendaraan itu diparkir berdekatan sehingga api dengan cepat menyebar.
“Melihat kejadian tersebut, saksi segera meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp33,5 juta,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, pada Senin sore.
Menurut keterangan pemilik Yamaha NMax, sepeda motor tersebut biasa digunakan oleh anaknya, Gede Tika Yodiana, seorang pelajar kelas XII di SMKN 1 Tejakula. Pada hari kejadian, Tika sempat mencuci kendaraannya sebelum memarkirkannya di lokasi tersebut.
Setelah itu, ia pergi berjalan kaki ke rumah neneknya yang berada di seberang sungai. Saat mendapat kabar bahwa motornya terbakar, ia segera kembali ke lokasi kejadian.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Gede Tika menangis menyaksikan kendaraannya yang telah hangus terbakar. Yamaha NMax dan Yamaha Mio dilaporkan terbakar habis, sementara Yamaha Jupiter Z mengalami kerusakan parah pada bagian kiri.
AKP Gede Darma Diatmika menegaskan bahwa keluarga korban tidak mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Mereka juga mengonfirmasi bahwa tidak memiliki masalah pribadi atau urusan terkait utang piutang yang bisa memicu tindakan sabotase.
“Lokasi tempat parkir merupakan rumah kosong. Dugaan awal, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun, jika nantinya ditemukan indikasi tindak pidana, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A