Tiga Tewas dan Puluhan Luka-Luka dalam Kecelakaan Kereta di Jerman, Longsor Diduga Jadi Penyebab

BERLIN – Sebuah kereta penumpang regional tergelincir di tengah kawasan hutan dekat Riedlingen, Negara Bagian Baden-Württemberg, Jerman, pada Minggu (27/7/2025) malam.

Insiden yang terjadi pada pukul 18.10 waktu setempat ini menewaskan tiga orang dan menyebabkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kereta naas itu tengah melaju dari kota Sigmaringen menuju Ulm dan mengangkut sekitar 100 penumpang.

Juru bicara kepolisian awalnya melaporkan empat korban jiwa, namun jumlah tersebut kemudian dikoreksi menjadi tiga orang.

Media lokal Bild mengutip pernyataan petugas kegawatdaruratan yang memperkirakan sedikitnya 50 orang luka-luka dalam insiden ini.

Operator kereta api nasional Jerman, Deutsche Bahn, membenarkan kecelakaan tersebut dan menyatakan bahwa dua gerbong keluar dari jalurnya.

“Lalu lintas kereta api di sepanjang rute sepanjang 40 kilometer dihentikan sementara,” tulis Deutsche Bahn dalam pernyataan resmi.

Otoritas Jerman kini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Namun laporan awal mengindikasikan bahwa tanah longsor akibat badai hebat yang melanda wilayah tersebut kemungkinan besar menjadi penyebab tergelincirnya kereta.

Layanan cuaca nasional sebelumnya telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem di kawasan selatan Jerman.

Rekaman dari lokasi kejadian memperlihatkan gerbong yang terguling dengan warna kuning dan abu-abu.

Tim penyelamat dari pemadam kebakaran dan petugas medis tampak berjibaku mengevakuasi korban dari dalam gerbong.

Stasiun televisi SWR melaporkan bahwa helikopter dikerahkan segera setelah kejadian untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat. Sejumlah dokter dari berbagai rumah sakit di sekitar lokasi juga turut disiagakan.

Kanselir Jerman, Friedrich Merz, menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di media sosial.

“Saya telah berbicara dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Transportasi, serta meminta mereka memberikan segala dukungan yang dibutuhkan oleh tim darurat,” tulis Merz.

Kecelakaan ini kembali menyoroti kualitas infrastruktur perkeretaapian di Jerman, yang kerap dikritik karena dianggap sudah usang dan sering mengalami gangguan.

Keluhan terkait keterlambatan dan kerusakan teknis telah lama menjadi sorotan publik.

Pemerintah federal sebelumnya menjanjikan investasi besar-besaran dalam beberapa tahun ke depan untuk memodernisasi sistem transportasi tersebut.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan kereta api di Jerman. Pada Juni 2022, kecelakaan serupa terjadi di dekat resor Alpen Bavaria dan menyebabkan empat korban tewas.

Sedangkan kecelakaan paling mematikan dalam sejarah kereta api Jerman terjadi pada 1998, ketika kereta cepat tergelincir di Eschede, menewaskan 101 orang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *