Tim Kesenian Kukar Tampilkan Warisan Budaya di Yogyakarta
KUTAI KARTANEGARA – Tim Kesenian Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, tim kesenian ini tampil memukau dalam ajang TeTiba Jogja (Terbang Terampil Idaman Terbaik) yang digelar di Obelix Sea View, salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta, pada 11 Mei 2025.
Mengangkat tema Cultural Heritage of Kutai Kartanegara, perwakilan pelaku seni terbaik dari Kukar yang merupakan talenta asli daerah, berhasil menyajikan pertunjukan seni dengan sentuhan budaya lokal yang kuat. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Kukar kepada masyarakat luas sekaligus memperkuat posisi Kukar sebagai daerah yang memiliki khazanah seni dan budaya otentik di Kalimantan Timur.
Penampilan dibuka oleh grup musik dari Yayasan Gubang Tenggarong yang membawakan lagu-lagu tradisional khas Kutai. Alunan musik tradisional tersebut mampu memukau para pengunjung yang memadati kawasan Obelix Sea View. Suasana menjadi lebih hidup ketika ditampilkan drama tari berjudul Jagaq Ngan Ngebueq Uma (Pembersihan Ladang).
Tarian ini merupakan hasil kolaborasi apik dari tiga suku Dayak yang ada di Kukar, yaitu Dayak Kenyah, Dayak Benuaq, dan Dayak Modang. Masing-masing suku menampilkan gerakan, kostum, dan filosofi khas yang berpadu secara harmonis dalam satu panggung, melambangkan semangat gotong royong serta hubungan manusia dengan alam yang menjadi inti tradisi membuka ladang masyarakat Dayak.
Menurut Zikri Umulda, keikutsertaan tim kesenian Kukar dalam acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat diplomasi budaya serta meningkatkan daya saing sektor ekonomi kreatif daerah. “Kami ingin menunjukkan bahwa Kukar tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Ini adalah momentum yang baik untuk mengenalkan budaya lokal ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya, Rabu (14/05/2025).
Zikri juga berharap partisipasi dalam kegiatan seperti TeTiba Jogja dapat membuka peluang kolaborasi seni antar daerah sekaligus memperluas jaringan promosi wisata budaya Kukar ke depan.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang sedang menikmati suasana sore di Obelix Sea View. Dengan penampilan yang atraktif dan sarat makna budaya, tim kesenian Kukar berhasil menarik perhatian dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Keberhasilan tersebut sekaligus menegaskan pentingnya pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah sebagai salah satu strategi pembangunan pariwisata berbasis kearifan lokal.[]
Redaksi12
