Tingkat Persetujuan terhadap Donald Trump Menurun Menjelang 100 Hari Menjabat
WASHINGTON, D.C. – Tingkat persetujuan terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menunjukkan tren penurunan signifikan menjelang 100 hari masa jabatannya.
Berdasarkan tiga jajak pendapat yang dilakukan pada Minggu (27/4/2025) waktu setempat, mayoritas warga Amerika Serikat menilai negatif kinerja Trump dalam memimpin pemerintahan.
Melansir CNBC International, tingkat persetujuan Trump berkisar antara 39 persen hingga 45 persen berdasarkan hasil jajak pendapat Washington Post-ABC News-Ipsos, CNN/SSRS, dan NBC News. Angka tersebut merupakan tingkat persetujuan terendah bagi presiden yang baru menjabat dalam lebih dari tujuh dekade terakhir.
Dalam jajak pendapat Washington Post-ABC News-Ipsos, hanya 39 persen responden yang menyatakan menyetujui kinerja Trump sebagai presiden.
Survei CNN/SSRS menunjukkan tingkat persetujuan sebesar 41 persen, sementara jajak pendapat NBC News mencatat angka 45 persen.
Penurunan ini merupakan perubahan mencolok dibandingkan kondisi awal tahun, saat Trump kembali ke Gedung Putih dan sempat mengalami kenaikan dukungan. Namun, ketidakpuasan publik meningkat, terutama terkait isu ekonomi dan imigrasi — dua isu utama dalam kampanye politiknya.
Sebanyak 52 persen warga Amerika Serikat menyatakan masih percaya pada kemampuan Trump mengelola ekonomi, menurut jajak pendapat CNN/SSRS.
Meski begitu, angka tersebut mengalami penurunan tajam sebesar 13 poin dibandingkan survei pada Desember lalu. Jajak pendapat Washington Post-ABC News-Ipsos mengungkapkan bahwa 72 persen warga Amerika meyakini kebijakan ekonomi Trump kemungkinan besar akan menyebabkan resesi dalam waktu dekat.
Dalam isu perdagangan dan tarif, serta inflasi dan biaya hidup, jajak pendapat NBC News menunjukkan bahwa mayoritas responden — masing-masing 61 persen dan 60 persen — tidak menyetujui penanganan Trump.
Krisis kepercayaan juga terjadi dalam isu imigrasi. Hanya 45 persen responden yang menyatakan puas dengan kebijakan Trump terkait imigrasi, turun drastis dari 60 persen pada Desember.
Penurunan tingkat persetujuan Trump terlihat jelas berdasarkan afiliasi partai politik. Sementara mayoritas anggota Partai Republik tetap mendukungnya, mayoritas anggota Partai Demokrat dan pemilih independen menunjukkan ketidakpuasan yang semakin meningkat.
Di kalangan pemilih independen, 58 persen menyatakan tidak setuju terhadap kepemimpinan Trump, menurut Washington Post.
Tren ini menandai tantangan besar bagi Trump menjelang tahun-tahun krusial berikutnya dalam masa jabatannya di Gedung Putih. []
Nur Quratul Nabila A
