Tingkatkan Minat Baca, Disdikbud Kota Probolinggo Promosikan Tugu Burita

Bunda PAUD Kota Probolinggo dr. Evariani (tengah) sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Dr. Siti Romlah,S.Si, M.Pd (kanan)

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar Diseminasi Dan Penggunaan Hasil Cetak Buku Bergambar Tugu Burita bagi pembelajaran PAUD Se- Kota Probolinggo di Aula TK ABA 1 Jalan K.H. Mansyur, Rabu (1/10/2025).

Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman guru tentang pentingnya menggunakan bahan ajar yang relevan dengan lingkungan sekitar serta meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD dengan menggunakan bahan ajar yang menarik dan interaktif.

Hadir membuka kegiatan Bunda PAUD Kota Probolinggo dr. Evariani yang mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya karena program mengajar di Kota Probolinggo terus berkembang. Salah satunya meningkatkan literasi di sekolah dengan buku bergambar.

“Alhamdulillah tidak hentinya Kota Probolinggo menuliskan atau membuat momentum terbaiknya. Terutama pada hari ini kelanjutan dari program mengajar dengan penggunaan buku cerita bergambar. Ini bukan sekadar wacana, ternyata realisasinya sangat cepat, sudah ada hasilnya Satu Guru Satu Buku Cerita (Tugu Burita),” ujarnya.

Lebih lanjut Dokter Eva panggilan akrabnya menyebut Tugu Burita memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi di sekolah dengan menambah hasil karya buku bergambar, kemudian memberdayakan guru PAUD sebagai kreator yang sudah dibuktikan dengan semakin berkembangnya pemanfaatan kreatifitas dari guru, meningkatkan secara langsung kompetensi dan semangat pengajarannya.

“Jadi disini konsep literasinya luar biasa, mandiri dan penuh inovasi. Penting konsep seperti ini karena ada kebanggaan bagi Kota Probolinggo, karena gurunya memang berdaya dan inovatif. Mungkin nanti ada kompetisi buku yang paling diminati oleh anak – anak,” imbuhnya.

Sebagai Bunda PAUD, Dokter Eva selalu penerapan program ini diterapkan di seluruh PAUD, organisasi swasta ataupun pemerintahan. Pemerataan TUGU BURITA dapat diikuti seluruh komunitas pendidikan, dan setelah itu semua guru membuat buku cetak masing – masing.

“Nanti perlu bazar buku kita cari sponsor, bukunya bisa ditaruh di posyandu, kelurahan – kelurahan, sebagai literasi yang bermanfaat. Ilmu yang tidak pelit adalah yang disebarluaskan untuk semua umat, bukunya juga bisa diakses di website dan media sosial. Intinya saya berbangga sekali dengan inovasi, semoga guru – guru bisa meningkatkan kompetensi, misi, dan lainnya demi masa depan anak – anak PAUD 20 tahun mendatang sebagai generasi penerus bangsa,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Dr. Siti Romlah,S.Si, M.Pd mengatakan Disdikbud Kota Probolinggo pada tahun 2024 mendapatkan penghargaan sebagai penerbit paling aktif di Provinsi Jawa Timur, dengan predikat Juara I Kategori OPD, berkat banyaknya buku karya guru yang berhasil diterbitkan.

“Buku yang sudah terbit 22 judul, kami Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo mempunyai izin penerbit. Memang sulit mendapatkan ISBN daerah – daerah lain juga begitu, anggaran di kami minim jadi 1 buku dicetak 10 eksemplar, selebihnya buku – buku yang lain disajikan secara digital juga. Sesuai arahan Bunda PAUD, nanti akan dimasukkan di Rumah Inovasi Guru dan akan dilombakan,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut diserahkan secara simbolis hasil cetak buku bergambar TUGU BURITA Tahun 2024 dari Kepala Disdikbud kepada para penulis, kemudian penulis juga menyerahkan kepada Pemerintah Kota Probolinggo yang dalam hal ini diwakili Bunda PAUD Kota Probolinggo.(rac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *