Titik Balik Kasus Pembunuhan Vina-Eky, Dedy Mulyadi Ungkap Saksi Baru Muncul

JAKARTA – Politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi mengklaim ada empat saksi yang melihat pasangan kekasih Vina dan Muhammad Rizky (Eky) tewas karena kecelakaan di Flyover Talun, Cirebon.

Dedi mengklaim empat saksi yang melihat langsung peristiwa kecelakaan itu yakni Adi, Ismail, Purnomo, dan Oki. Ia mengatakan kesaksian empat orang tersebut saling melengkapi satu sama lain dan tidak bertentangan.

“Artinya apa yang mereka sampaikan adalah peristiwa yang sebenarnya terjadi. Adapun perbedaan jam itu hal yang bisa dimaklumi karena orang tidak bisa mengingat secara detail jam peristiwa delapan tahun lalu, dan pasti jam sifatnya perkiraan,” kata Dedi dalam keterangan tertulis yang dikutip CNNIndonesia, Jumat (9/8/2024).

Dedi Mulyadi mengatakan kesaksian keempat orang itu juga didukung bukti transkrip pembicaraan antara Vina dan temannya, Mega. Dalam pembicaraan itu, kata dia, ada kesesuaian antara saksi fakta yang melihat langsung peristiwa kecelakaan.

Ia menyebut dalam pembicaraan itu, Vina mengajak Mega keluar main malam mingguan bersama. Vina juga dalam keadaan gembira karena kembali berpacaran dengan Eky.

“Saksi yang melihat di jalan raya juga mengatakan mereka (Vina dan Eky) naik motor dalam keadaan gembira,” jelasnya.

Eks Bupati Purwakarta itu berharap berbagai kesaksian tersebut dapat membebaskan para terpidana yang saat ini masih menjalani hukuman penjara seumur hidup.

“Kalau tidak bawa data, fakta, tidak mau turun ke dunia nyata datang ke Bareskrim, datang ke pengadilan, semuanya tidak akan ada arti karena hukum itu fakta dan data, bukan halusinasi dan cocoklogi,” tegasnya.

Kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 kembali ramai jadi sorotan publik usai peristiwa ini diangkat ke film layar lebar. Namun, kejanggalan mengiringi babak baru kasus Vina dan Eky.

Polisi sempat menangkap seorang bernama Pegi Setiawan yang diduga kuat merupakan salah satu buron kasus pembunuhan Vina dan Eky. Namun, Pegi kemudian dibebaskan karena penetapan tersangkanya dinyatakan tak cukup alat bukti oleh pengadilan.

Selain itu, polisi meralat jumlah pelaku pembunuhan Vina dan Eky dari yang awalnya 11 jadi hanya sembilan orang.

Terkini, ada seorang bernama Dede yang mengaku memberikan kesaksian palsu di kasus pembunuhan Vina-Eky. Dede mengklaim diarahkan oleh temannya, Aep, dan ayah Eky, Iptu Rudiana. Rudiana sudah membantah keterangan Dede. Dia mengatakan pernyataan Dede adalah fitnah.

Sementara itu, Bareskrim Polri pun mulai menyelidiki dugaan keterangan palsu yang disampaikan Aep dan Dede. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *