TNI AL Klarifikasi Soal Unggahan Eks Marinir di TiTok Yyang Mengaku Bergabung dengan Militer Rusia
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) angkat bicara terkait unggahan viral di platform TikTok yang memperlihatkan seorang pria mengaku sebagai mantan prajurit Korps Marinir dan kini terlibat dalam operasi militer di Rusia.
Akun TikTok dengan nama pengguna @zstorm689 membagikan dua foto yang memicu perhatian publik. Dalam foto pertama, tampak seorang pria mengenakan seragam militer asing. Foto kedua memperlihatkan orang yang sama berseragam TNI AL lengkap dengan atribut Korps Marinir.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady membenarkan bahwa pria dalam foto tersebut adalah Satria Arda Kumbara, mantan prajurit berpangkat Sersan Dua (Serda) yang telah diberhentikan dari dinas militer.
“Personel tersebut adalah pecatan dari Marinir,” ujar Wira saat dikonfirmasi, Jumat (9/6/2025).
Menurut Wira, Satria diberhentikan karena melakukan pelanggaran berat berupa desersi sejak 13 Juni 2022. Desersi merupakan tindakan meninggalkan dinas militer tanpa izin dalam jangka waktu tertentu. Kasusnya telah diputus secara in absensia oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
“Putusan In Absensia Dilmil II-08 Jakarta, yang bersangkutan dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun dan tambahan pidana berupa pemecatan dari dinas militer,” jelas Wira.
TNI AL menegaskan bahwa Satria tidak lagi berstatus sebagai anggota aktif sejak keputusan pemecatan tersebut dijatuhkan. Oleh karena itu, segala aktivitas yang bersangkutan di luar negeri, termasuk klaim bergabung dengan militer asing, sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak berkaitan dengan institusi TNI.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait keberadaan Satria di Rusia maupun keterlibatannya dalam operasi militer seperti yang diklaim dalam unggahan tersebut.
TNI AL mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai klaim sepihak di media sosial tanpa konfirmasi resmi dan tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. []
Nur Quratul Nabila A
