TNI-Polri Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana di Kaltim lewat PRCPB

BALIKPAPAN – Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kalimantan, Kodam VI/Mulawarman menggelar Apel Gelar Pasukan Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (14/04/2025) di Lapangan Kompi A Yonzipur 17/Ananta Dharma, Balikpapan.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., yang didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H.
Pangdam VI/Mulawarman menjelaskan bahwa pembentukan PRCPB untuk mempercepat respon dan efektivitas penanganan bencana, dengan Yonzipur 17/Ananta Dharma sebagai kekuatan utama, didukung oleh satuan tempur dan bantuan lainnya seperti Yonif 600/Modang, Yonkav 13/Satya Lembuswana, Kikav 13/Macan Tutul Cakti, serta elemen kesehatan, logistik, komunikasi, dan hukum.
“PRCPB Kodam VI/Mulawarman memiliki kesiapan operasional selama 24 jam penuh dan akan disiagakan selama enam bulan. Pasukan ini ditugaskan untuk merespons secara cepat dan tepat terhadap berbagai jenis bencana, mulai dari banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran hutan, hingga potensi tsunami,” ungkap Pangdam.
Pangdam juga menambahkan bahwa operasi penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
Ia menekankan agar satuan komando wilayah menjalankan tugas bantuan secara profesional dan sesuai prosedur.
Sementara itu, Kapolda Kaltim juga menambahkan bahwa pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
“Kami di jajaran kepolisian siap mendukung penuh upaya penanggulangan bencana bersama TNI. Kolaborasi ini menjadi sangat penting agar respons yang diberikan kepada masyarakat dapat maksimal dan tepat sasaran,” ujar Kapolda.
Humas Polda Kaltim