Tosari Widjaya, Mantan Dubes RI Wafat, Ucapan Duka Mengalir dari Pegiat Literasi Probolinggo

KABAR DUKA : Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Tosari Wijaya, Mantan Dubes RI di Maroko Meninggal Dunia, Kamis (19/9/2024). (Foto : Istimewa)

Tosari Widjaya, Mantan Dubes RI Wafat, Ucapan Duka Mengalir dari Pegiat Literasi Probolinggo

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Tosari Wijaya, Mantan Dubes RI di Maroko Meninggal Dunia. Saat mendengar berita, mantan Duta Besar RI di Maroko, Tosari Wijaya, meninggal dunia dan akan dimakamkan Kamis (19/9/2024) siang di Taman Makam Pahlawan Kalibata, saat mendengar berita ini, Saifullah, pegiat literasi Probolinggo, merasakan kehilangan dan mengucapkan belasungkawa.

Pegiat literasi Probolinggo, Saifullah, saat bertemu mantan Ketua Umum IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), GP Ansor dan Dubes RI di Maroko Tosari Wijaya, pada tahun 2016 di Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan Probolinggo. Beliau hadir dalam acara peresmian lembaga Syaikh Badri Institute atau SBI.

“Bagi saya, Bapak Tosari Wijaja, adalah anak Desa yang mampu menjadi contoh teladan bagi generasi khususnya di Probolinggo. Dengan latar belakang kelahiran dari Desa tapi mampu menata karir hingga menjadi anggota DPR RI dan jadi Dubes RI di Maroko. Kini beliau telah meninggalkan kita selamanya, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah dan jadi inspirasi teladan bagi generasi Indonesia,” ucap Saifullah.

Berita tersebar, Tosari Wijaja menutup usia pada pukul 05.15 WIB. Adapun pemakaman Tosari dilakukan bakda Dzuhur dari Rumah Duka menuju TMP Kalibata. Tosari akan disemayamkan di kediamannya di Jalan Assofa IV No. 28, RT 009, RW 01, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sekilas mengenal profilnya, Drs. H. Tosari Widjaja lahir 20 Agustus 1940. Dia adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Maroko yang menjabat pada 5 Maret 2010 hingga 15 Oktober 2014.

Tokoh yang kita kenal, Tosari Widjaja telah menghabiskan masa sekolahnya di Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur. Bapak enam anak ini menyelesaikan studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Malang (1966) dan memperoleh gelar Master of Arts dari University of The Philippines (UP), Manila pada 1971.

Tosari, suami dari Machsusoh Ujiati ini sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Maroko, pernah menjadi anggota MPR-RI, wakil Ketua Badan Pekerja MPR-RI dan anggota DPR RI.

Masa menjabat di berbagai jabatan pernah dirangkap, antara lain, Wakil Ketua DPR RI sejak 6 Desember 1999 hingga 1 Oktober 2004 menggantikan posisi Hamzah Haz yang pada saat itu diangkat sebagai Menko Kesra di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Tosari pernah menjadi Wakil Ketua Komite Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI dan anggota Komisi I DPR RI dan Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP serta Ketua Dewan Penasehat PPP.

Selama berkarya di dunia perpolitikan Indonesia, Tosari Widjaja juga aktif dalam berbagai forum dan pertemuan internasional, baik pada tingkatan regional maupun multilateral, seperti PBB, GNB, OKI dan pertemuan internasional lainnya.

“Terdapat buku kenangan yang diberikan langsung pada saya oleh Bapak Tosari yaitu autobiografi lengkap tanda tangannya secara khusus diberikan untuk saya, berjudul ‘Karier Politik Anak Desa-Sebuah Otobiografi.’ Buku ini telah jadi referensi buku sejarah IPNU Kraksaan. Mengenang Bapak Tosari Widjaja jadi inspirasi dan motivasi,” ujar Saifullah menambahkan.

Innalillahi Wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Bapak Tosari Widjaja, semoga amal jariyahnya diterima di sisi Allah dan mendapatkan balasan yang terbaik. Al Fatihah. Aamiin. (ADL&SIP)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *