Tragedi di Pekanbaru: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Pemuda Usai Dugem
JAKARTA – Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak yang sedang naik motor tewas di Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau usai ditabrak mobil yang ditumpangi oleh 3 pemuda yang habis pesta alias dugem.
Salah satu kerabat korban, Rosnan, mengatakan keluarga tersebut kini meninggalkan satu orang anak yang saat itu tak ikut dalam perjalanan tersebut. Anak tersebut kemungkinan akan dirawat oleh nenek atau saudaranya.
“Mereka hanya ingin memanfaatkan hari libur untuk menjenguk mertua yang sedang sakit di Lirik, Indragiri Hulu,” tuturnya mengutip Antara, Rabu (1/1/2025).
Suasana pilu menyelimuti dengan ratusan pelayat ikut menghadiri proses pemakaman untuk menyampaikan bela sungkawa. Ketiga korban tewas akibat tabrakan itu adalah Anton Sujarwo (38) dan Afrianti (42), serta anak mereka, Aditio Aprilio Anjani (10), yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tampan.
Mereka meminta agar pelaku dihukum secara tegas.
“Kami sekeluarga berharap pelaku dihukum seadil-adilnya,” katanya.
Kecelakaan tragis ini terjadi setelah mobil Toyota Calya yang dikemudikan Antoni Romansyah (44) menabrak sepeda motor korban usai pesta tahun baru 2025 di klub alias dugem.
Mobil menabrak dua sepeda Honda Beat BM-5672-ABP dan motor Scoopy BM-3170-MAK yang membuat tewas satu keluarga di Riau. Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 06.30 WIB itu.
“Kecelakaan terjadi pagi tadi antara mobil Calya dan sepeda motor. Tiga orang yang naik sepeda motor meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin mengutip detikcom, Rabu.
Alvin mengatakan mobil Calya itu dikemudikan Antoni dan dua penumpang, yakni Lidia (25) dan Denni (30). Awalnya mobil yang dikendarai Antoni bergerak dari arah Hang Tuah Ujung.
Sesampai di depan klinik Siaga Medika, laju mobil melebar ke sebelah kanan jalan. Akibatnya, mobil menabrak sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi satu keluarga. Korban disebut terseret dan terpental ke jalan.
Kemudian mobil kembali menabrak sepeda motor Honda Scoopy BM-3170-MAK. Motor kedua dikendarai oleh Dwi Irwanto (22) dan Liani (25) yang bergerak dari arah berlawanan.
“Pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Beat BM-5672-ABP meninggal dunia tiga orang. Mereka itu suami, istri dan anak, jadi masih satu keluarga. Pengemudi motor lain luka-luka,” kata Alvin.
Alvin menambahkan pengemudi dan penumpang mobil ternyata baru saja pulang dugem dan positif narkoba.
“Diduga pengemudi mobil Toyota Calya F 1817 VI di bawah pengaruh narkoba saat berkendara. Iya (pulang dugem),” terangnya.
Alvin menyebut sopir mobil tersebut adalah warga Jalan Makrayu, Ilir Barat (IB) 2 Kota Palembang. Mereka kini telah diamankan oleh Satlantas untuk pemeriksaan lanjutan. []
Nur Quratul Nabila A