Tragedi di Tanjakan Sedayu, Minibus Pengantin Terperosok ke Jurang

LAMPUNG – Keceriaan rombongan pengantin asal Bogor yang hendak kembali ke kampung halaman berubah menjadi duka mendalam. Minibus yang mereka tumpangi terperosok ke jurang di kawasan perbukitan tanjakan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pada Minggu (05/10/2025) siang. Dua orang dinyatakan tewas, sementara beberapa lainnya mengalami luka berat.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Minibus berisi 12 penumpang dan satu sopir tersebut diketahui baru saja mengantar rombongan pengantin dari acara resepsi keluarga di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Dalam perjalanan pulang menuju Bogor, kendaraan yang melaju di jalan menanjak dan berkelok tiba-tiba kehilangan kendali hingga masuk ke jurang.

Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sudjatmiko membenarkan insiden nahas tersebut.
“Benar, peristiwa lakalantas itu terjadi kemarin di tanjakan Sedayu. Ada dua penumpang yang meninggal dunia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (07/10/2025).

Menurut Rahmad, seluruh korban merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang tengah dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pesta pernikahan di Pesisir Barat.
“Para korban ini adalah rombongan pengantin asal Bogor yang akan pulang kembali ke Bogor usai menghadiri resepsi di Kabupaten Pesisir Barat,” sambungnya.

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan masyarakat sekitar segera melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Proses evakuasi sempat berlangsung sulit karena medan jalan yang curam dan kondisi jurang yang dalam. Dua korban tewas langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara korban luka dibawa ke RS Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu, untuk mendapatkan perawatan medis.

Rahmad menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, ada tiga orang mengalami luka berat dan beberapa lainnya luka ringan. Polisi juga masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk dugaan gangguan teknis kendaraan atau kelalaian pengemudi.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” tandasnya.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur perbukitan Lampung yang dikenal memiliki tanjakan tajam dan tikungan berbahaya. Warga sekitar menilai jalur Sedayu kerap menjadi titik rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan dari luar daerah yang tidak terbiasa dengan kondisi geografis kawasan tersebut.

Duka mendalam kini menyelimuti keluarga besar rombongan pengantin yang seharusnya pulang dengan kebahagiaan. Masyarakat berharap kejadian ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah agar memperketat pengawasan terhadap jalur berisiko tinggi dan meningkatkan infrastruktur keselamatan di wilayah pegunungan Lampung. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *