Tragedi Kebakaran di Tabanan: Lansia Ditemukan Tewas Terpanggang saat Membakar Sampah
TABANAN – Tragedi terjadi di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Bali, di mana seorang lansia berusia 81 tahun, Sukasdi, ditemukan tewas terpanggang di halaman belakang rumahnya pada Senin (21/10/2024).
Kejadian ini menggegerkan warga sekitar, terutama karena mayat korban awalnya dikira boneka yang terbakar. Menurut Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, insiden memilukan ini bermula sekitar pukul 13.00 Wita, ketika anak korban, Purgianto (54), memberi peringatan kepada Sukasdi untuk tidak membakar sampah di siang hari.
“Kondisi cuaca sangat panas dan angin bertiup kencang,” ujar Iptu Berata.
Sayangnya, peringatan tersebut diabaikan, dan Sukasdi tetap membakar sampah sambil duduk di sebelah ranting yang terbakar. Purgianto yang khawatir pun meninggalkan rumah untuk kembali bekerja.
Sekitar pukul 14.30 Wita, Purgianto menerima kabar mengejutkan dari tetangga yang mencium bau hangus menyengat.
“Tetangga bertanya, ‘Kok ada boneka yang terbakar di belakang rumah?’” ungkap Iptu Berata, menirukan keterangan saksi.
Purgianto langsung pulang untuk mencari ayahnya. Setelah melakukan pencarian di dalam rumah, ia bergegas menuju tempat pembakaran sampah.
Di sanalah, dengan hati hancur, ia menemukan tubuh Sukasdi yang telah terbakar di tumpukan ranting. Segera setelah menemukan sang ayah, Purgianto meminta bantuan warga untuk memadamkan api yang masih menyala menggunakan air dari keran.
Tak lama kemudian, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Dajan Peken. Polisi yang menerima laporan langsung menghubungi Polsek Tabanan untuk menangani situasi tersebut.
Proses evakuasi jenazah Sukasdi selesai dilakukan pada sore harinya, dan tubuhnya dibawa ke RSUD Tabanan. Pihak keluarga, yang sangat berduka, memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pelaporan dan menerima kepergian Sukasdi sebagai musibah.
Jenazahnya kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan bahaya kebakaran, terutama saat membakar sampah di cuaca yang tidak mendukung. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan di tengah kehilangan ini. []
Nur Quratul Nabila A