Tragis! Bocah Cilegon Ditemukan Tewas dengan Lakban di Wajah, Indikasi Pembunuhan Muncul

CILEGON – Kapolres Cilegon mengungkapkan bahwa dari hasil autopsi yang telah tim forensik RS Bhayangkara Banten lakukan, mayat bocah dengan wajah di lakban tersebut adanya indikasi pembunuhan.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, di Cilegon, Banten, Sabtu, 21 September 2024, mengatakan selain menjadi korban penculikan, perempuan berusia 5 tahun tersebut terindikasi telah menjadi korban pembunuhan oleh pelaku.

“Sementara hasil autopsi indikasinya adanya pembunuhan. Tapi belum kita simpulkan karena masih proses penyidikan,” katanya dikutip Lampost.co.

Dia menjelaskan dari hasil autopsi menemukan terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Ada luka lebam pada bagian tangan kanan dan kiri. Kemudian di kaki serta perut juga mengalami lebam.

“Dan hasil pemeriksaan forensik telinga maupun mulut ditutup menggunakan lakban agar tidak berbau,” katanya.

Sementara itu untuk dugaan kasus pencabulan, pihaknya memastikan tidak ada dugaan kekerasan seksual atau asusila yang korban alami.

“Kalau untuk pemerkosaan sudah dicek di organ intim korban tidak ada. Tapi kalau untuk luka lebam ada di tangan kaki dan perut korban. Akibat benda tumpul,” katanya.

Selain itu, korban juga teridentifikasi telah meninggal dua hari sebelum warga menemukan mayatnya.

Sebelumnya, bocah berusia 5 tahun asal Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon dengan dugaan menjadi korban penculikan pada Selasa, 17 September 2024. Sebelum tersiar kabar meninggal dunia.

Adapun pada Kamis, 19 September 2024, bocah malang tersebut oleh warga temukan sudah tidak bernyawa. Dalam kondisi lakban menutupi wajah dan sekujur badan mengalami memar, di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *