Transportasi Sekolah Jadi Prioritas Pemkot

ADVERTORIAL— Pemerintah Kota Samarinda menggulirkan rencana pengadaan angkutan pelajar sebagai bagian dari upaya mencegah meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa. Program ini juga mendukung kebijakan larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah yang tengah disusun.

Sebagai tahap awal, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menargetkan sekolah-sekolah unggulan di kawasan Loa Bakung, dengan skema layanan berbasis sewa. Artinya, Pemerintah Kota bertindak sebagai regulator, sementara operasional dijalankan pihak ketiga.

“Secara kajian kami sudah siap semua. Nanti skemanya berbasis layanan atau sewa, karena Pemkot hanya akan berperan sebagai regulator, bukan operator,” kata Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, belum lama ini.

Dishub mengusulkan delapan unit bus yang akan melayani empat rute utama, yakni dari wilayah Samarinda Utara, Pasar Pagi, Lembuswana, hingga Loa Bakung. Usulan anggaran mencapai Rp50 miliar, namun hingga kini baru Rp900 juta yang masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun ini.

Dorongan untuk segera merealisasikan program ini makin kuat setelah data dari Satlantas Polresta Samarinda menunjukkan 427 kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar selama 2023–2025, di mana 320 kasus terjadi saat pelajar menjadi pengendara. Insiden terbaru bahkan menyebabkan dua pelajar di kawasan Palaran mengalami luka berat.

“Melihat kondisi kecelakaan lalu lintas, mau tidak mau kita harus dorong anak-anak sekolah menggunakan angkutan pelajar. Pemerintah kota dan provinsi harus hadir menyediakan layanan,” tegas Manalu.

Dishub Samarinda juga menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya untuk penyediaan transportasi bagi pelajar tingkat SMA sederajat. Adapun fokus utama Pemkot adalah pada siswa SD dan SMP.

Lebih dari sekadar soal transportasi, program ini diharapkan mampu memberi perlindungan nyata bagi pelajar sekaligus mengurangi beban lalu lintas di jam-jam sibuk. Pemerintah berharap langkah ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi keselamatan dan kenyamanan generasi muda di Samarinda.

Penulis: Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *