Truk Hebel Terbalik di Tol Jakarta–Tangerang, Lalin Macet 4 Km

JAKARTA — Arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Tangerang arah Tomang terganggu pagi ini akibat kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk pengangkut hebel. Insiden yang terjadi di Kilometer 12 wilayah Karang Tengah itu menyebabkan kemacetan panjang hingga empat kilometer.

Petugas Jasa Marga, Rizki, membenarkan adanya kecelakaan tersebut saat dikonfirmasi pada pukul 07.20 WIB, Jumat (17/10/2025).

“Iya benar saat ini ada penanganan kecelakaan tepatnya di Karang Tengah Km 12,” ujar Rizki ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Menurut laporan petugas, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Truk pengangkut material bangunan itu diketahui terbalik miring dan menutup sebagian lajur kiri serta lajur tengah jalan tol.

“Saat ini sedang dalam penanganan petugas terkait truk dan muatan hebelnya dipinggirkan ke bahu jalan,” ucap Rizki.

Peristiwa tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Kunciran menuju Tomang tersendat cukup parah. Petugas mencatat antrean kendaraan mengular hingga empat kilometer, dari sekitar Kilometer 16 Kunciran hingga lokasi kejadian di Kilometer 12.

“Iya terjadi kemacetan dari sekitar Kunciran Km 16 sampai titik lokasi kecelakaan Km 12,” tutur Rizki.

Belum ada laporan korban jiwa dalam insiden ini. Namun, proses evakuasi truk serta pemindahan muatan hebel ke bahu jalan membutuhkan waktu karena bobot barang yang cukup berat. Petugas tol dibantu kepolisian lalu lintas masih bekerja di lokasi untuk mempercepat proses normalisasi arus kendaraan.

Kecelakaan tunggal semacam ini kembali menjadi pengingat pentingnya aspek keselamatan berkendara di jalan tol, terutama bagi pengemudi truk bermuatan berat. Banyak kasus serupa terjadi akibat kelelahan pengemudi, kondisi kendaraan yang kurang prima, atau beban muatan yang melebihi kapasitas.

Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk berhati-hati, menjaga jarak aman, dan menyesuaikan kecepatan sesuai kondisi jalan. Sementara itu, pengendara dari arah Tangerang menuju Jakarta disarankan menggunakan jalur alternatif selama proses penanganan berlangsung agar kemacetan tidak semakin parah.

Insiden di Karang Tengah ini menambah daftar kecelakaan di ruas Tol Jakarta–Tangerang dalam sepekan terakhir. Diharapkan, evaluasi terhadap keselamatan armada pengangkut barang dapat segera dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *