Truk Hindari Minibus, Pemotor Tewas di Jalan Narogong Bogor

BOGOR — Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Narogong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (05/11/2025) malam. Kecelakaan melibatkan truk bermuatan barang dengan nomor polisi F-8768-KM dan sebuah sepeda motor bernopol F-5100-FHR, menelan korban jiwa satu orang dan satu lainnya luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat truk yang dikemudikan pria berinisial H berusaha menghindari sebuah minibus yang berhenti di bahu jalan. Namun, manuver pengemudi justru menyebabkan tabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan.

“Kendaraan terlibat kecelakaan (adalah) truk nopol F-8768-KM yang dikemudikan H dan motor bernopol F-5100-FHR yang dikendarai MH dan W. Korban meninggal dunia satu orang dan korban luka satu orang dari pihak pengendara motor,” ujar Ferdhyan, Kamis (06/11/2025).

Ferdhyan menuturkan, kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi Colt Diesel itu melaju dari arah Bekasi menuju Cileungsi. Saat melintas di jalur yang datar dan lurus, pengemudi truk mendadak membanting setir ke kanan untuk menghindari minibus di depannya yang berhenti tanpa lampu peringatan.

“Setibanya di TKP, (truk) bergerak ke kanan menghindari minibus yang berhenti di depannya. Pada saat bergerak ke kanan, dari arah berlawanan datang motor yang dikendarai MH bersama penumpang perempuan inisial W. Kemudian terjadi benturan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.

Benturan keras tak terhindarkan. Akibat tabrakan tersebut, pengendara motor MH mengalami luka di wajah, sementara penumpangnya, perempuan berinisial W, mengalami luka parah di kepala hingga akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RS Abdul Radjak.

“Penumpang motor W (perempuan) mengalami luka pada bagian kepala, kemudian dibawa ke RS Abdul Radjak dan meninggal dunia,” tambah Ferdhyan.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang peristiwa tragis di ruas Jalan Narogong yang dikenal ramai dan padat kendaraan berat. Kondisi jalan yang relatif sempit dengan aktivitas kendaraan besar sering kali menjadi pemicu terjadinya insiden fatal.

Polisi kini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk posisi kendaraan minibus yang berhenti di lokasi kejadian. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti Narogong.

Selain itu, petugas lalu lintas mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum digunakan. “Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi semua pengguna jalan,” tutup Ferdhyan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *