Truk Kehilangan Kendali di Bogor, Sepeda Motor Jadi Korban

BOGOR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Sebuah truk yang gagal dikendalikan menabrak sepeda motor di Jalan Manunggal, Desa Tegak Waru, Kecamatan Ciampea, Kamis (2/10) malam. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang mengalami luka berat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan bahwa korban berinisial EN, seorang penumpang sepeda motor Honda Vario, mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. “Korban kecelakaan luka berat satu orang, penumpang sepeda motor Honda Vario berinisial EN,” kata Ferdhyan, Jumat (03/10/2025).

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat sebuah truk melintas di ruas Jalan Manunggal menuju arah Ciampea. Saat melewati jalan yang menanjak, pengemudi truk diduga tidak mampu menguasai laju kendaraannya. Akibatnya, kendaraan berat itu kehilangan kendali dan mundur ke arah belakang.

Di saat bersamaan, sebuah sepeda motor yang dikendarai dari arah sama tidak sempat menghindar. Sepeda motor tersebut akhirnya terseret bersama penumpangnya. “Mengakibatkan kendaraan sepeda motor berikut penumpangnya terseret, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ungkap Ferdhyan.

Benturan keras membuat korban mengalami luka di bagian badan dan kaki. Korban segera dilarikan oleh warga sekitar ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan. Hingga saat ini, kondisi korban masih dalam pengawasan tim medis.

Ferdhyan menambahkan, meski kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material dan trauma yang dialami korban tetap cukup besar. Polisi juga masih mendalami penyebab detail peristiwa, termasuk kondisi truk dan kemungkinan kelalaian pengemudi.

Jalan Manunggal, yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ciampea, dikenal memiliki kontur jalan menanjak dan menurun tajam. Kondisi ini kerap menjadi tantangan bagi kendaraan besar seperti truk, terlebih jika tidak didukung dengan rem yang prima atau pengemudi kurang waspada.

Kasus ini kembali menegaskan pentingnya pengecekan kendaraan secara berkala, terutama untuk truk dan kendaraan niaga. Selain itu, pengendara sepeda motor yang berada di belakang kendaraan besar di jalur menanjak juga diimbau menjaga jarak aman agar terhindar dari risiko kecelakaan serupa.

Polisi berharap, dengan adanya kejadian ini, masyarakat semakin waspada terhadap potensi bahaya di jalan raya. “Kami imbau agar pengemudi selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan, serta menjaga jarak aman saat berkendara,” tutup Ferdhyan. []

Siti Sholehah.