Truk Mogok Tanpa Rambu di Jalan Jambi-Sabak Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Satu Tewas

MUARO JAMBI – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Jambi–Muara Sabak, tepatnya di RT 01, Desa Niaso, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (30/5/2025).
Seorang penumpang mobil meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka-luka akibat insiden yang diduga dipicu kelalaian pengemudi truk yang mogok di badan jalan.
Kepala Seksi Humas Polres Muarojambi, AKP Saalluddin, menjelaskan korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah M. Rinaldo Zainal (30), warga RT 05, Desa Ranu, Kecamatan Muaro Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Korban diketahui berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula dari sebuah truk Colt Diesel BH 8544 GV yang mengalami kerusakan dan terparkir di badan jalan tanpa dilengkapi rambu peringatan.
Truk tersebut dikemudikan oleh Mahfuz Idris (50), warga Desa Pelawan, Kabupaten Sarolangun. Kendati tidak mengalami luka, Mahfuz kini dimintai keterangan oleh pihak berwenang karena dianggap lalai dalam prosedur keselamatan.
Pada saat kejadian, cuaca sedang gerimis dan kondisi jalan licin. Mobil Kijang Innova BH 1853 TL yang melaju dari arah Kota Jambi menuju Muara Sabak tidak sempat menghindari truk yang berhenti mendadak itu dan langsung menghantam bagian belakang kanan kendaraan besar tersebut.
Benturan keras menyebabkan penumpang Kijang Innova, Rinaldo, meninggal dunia di tempat, sedangkan dua penumpang lainnya mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tak berselang lama setelah tabrakan pertama, sebuah mobil Isuzu pick-up BH 8782 TK yang melaju di belakang Kijang Innova juga tidak sempat mengerem. Dalam upaya menghindari tabrakan, pengemudi pick-up, Gunawan Hutagalung (25), membanting setir ke kanan dan justru menabrak tiang besi jaringan internet di sisi jalan.
Akibat tabrakan tersebut, bagian depan mobil pick-up rusak berat, dan Gunawan bersama satu penumpang bernama Aldi Ferdiansyah Saputra (21) mengalami luka dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami penyebab utama kecelakaan, khususnya terkait kelalaian sopir truk yang tidak memberikan tanda bahaya saat kendaraannya mengalami kerusakan di badan jalan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat cuaca hujan dan kondisi jalan licin. Kendaraan yang mogok harus diberi tanda peringatan sesuai ketentuan, untuk mencegah kecelakaan beruntun,” ujar AKP Saalluddin.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, khususnya di jalan antar kabupaten yang sering dilalui kendaraan berat. []
Nur Quratul Nabila A