Truk Muatan Air Mineral Seruduk Lima Kendaraan di Subang, Tiga Tewas

Oplus_131072

SUBANG – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Bandung–Subang, tepatnya di Kampung Cileuleuy, Desa Gunungtua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Kamis (09/10/2025). Sebuah truk tronton bermuatan air mineral asal Jakarta kehilangan kendali di jalan menurun dan menabrak lima kendaraan di depannya.
Peristiwa tragis ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton bernomor polisi B-9554-KYU, tiga minibus masing-masing bernomor B-2128-PZU, B-1445-FZX, dan D-1768-RT, serta mobil pikap B-9277-TAB dan sepeda motor D-4241-ZFA.

Menurut Hendra, kecelakaan terjadi ketika truk yang dikemudikan sopir berinisial S melaju di jalan menurun. “Pada saat melaju di jalan yang menurun, menabrak belakang minibus Toyota Avanza N yang dikemudikan DJ, selanjutnya Hino truk tronton menabrak pikap yang dikemudikan ES membawa 8 orang penumpang, lalu menabrak minibus Suzuki Swift yang dikemudikan RN dan Suzuki Swift menabrak motor Honda PCX AK berboncengan dengan Ida. Setelah itu Hino truk tronton menabrak kembali minibus Toyota Calya yang dikemudikan ER yang datang dari arah yang sama,” jelasnya, Kamis (09/10/2025).

Benturan beruntun itu menyebabkan beberapa kendaraan ringsek parah dan sebagian korban terjepit di dalam kendaraan. Warga sekitar segera berlarian membantu mengevakuasi korban sambil menunggu tim medis dan aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian.

“Akibat laka lantas, tiga orang penumpang pikap yakni Minah, Nuriah, dan Imih meninggal dunia,” ungkap Hendra. Ia menambahkan, “Sopir dan dua penumpang lain serta pengendara motor dan penumpangnya alami luka ringan.”

Korban luka segera dilarikan ke RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan perawatan intensif. Polisi telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat guna menghindari kemacetan panjang di jalur utama Bandung–Subang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang, AKP Asep Saepudin, menyebut bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kendaraan yang kehilangan fungsi rem saat menuruni jalan.

“Masih kami dalami penyebab pastinya. Kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan teknis truk yang terlibat,” ujar Asep.

Ia memastikan sopir truk sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Sopir sudah kita amankan untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan,” tegasnya.

Selain pemeriksaan sopir, pihak kepolisian juga akan menelusuri kemungkinan adanya kelalaian dalam pemeliharaan kendaraan, termasuk beban muatan dan kondisi jalan yang menurun tajam di kawasan tersebut.

Kecelakaan ini kembali menjadi peringatan bagi pengguna jalan raya, khususnya kendaraan berat yang melintas di jalur menurun seperti kawasan Cijambe. Pemeriksaan rutin kendaraan, kelayakan rem, serta kewaspadaan pengemudi menjadi hal penting untuk mencegah insiden serupa terulang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *