Truk Terparkir di Pinggir Jalan, Sopir Ditemukan Tewas

PANDEGLANG – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di ruas Jalan Raya Serang–Rangkasbitung, Pandeglang, pada Kamis (04/12/2025). Seorang sopir truk berinisial AE ditemukan tidak bernyawa di dalam kendaraannya setelah sebelumnya diketahui hendak pulang usai mengantar barang pesanan. Penemuan itu mengundang perhatian warga sekitar karena posisi kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dalam kondisi mencurigakan.

Kanit Reskrim Polres Pandeglang, IPDA Robert Sangkala, menjelaskan bahwa polisi langsung menuju lokasi setelah menerima laporan adanya seorang pengemudi yang tidak bergerak di dalam kabin truk. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan kondisi korban sebelum dibawa ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Robert menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ditemukan luka. Berdasarkan keterangan kernet bahwa si korban sempat merasa tidak enak badan dan muntah sebanyak dua kali,” kata Robert di lokasi.

Keterangan tersebut memberikan gambaran bahwa korban sudah mengalami keluhan fisik sebelum akhirnya ditemukan meninggal. Kernet yang turut berada dalam perjalanan menyampaikan bahwa AE terlihat tidak sehat sejak beberapa jam sebelumnya. Namun korban tetap memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena ingin segera mengantar pesanan dan kembali pulang.

Ketika petugas tiba di tempat kejadian, tubuh korban sudah dalam posisi telentang di kursi sebelah pengemudi.

“Saat ditemukan korban berada di dalam kendaraan, posisi sudah telentang,” ujar Robert.

Keberadaan korban dalam posisi tersebut memperkuat dugaan bahwa AE meninggal akibat kondisi kesehatan yang mendadak memburuk, bukan karena kecelakaan atau tindak kejahatan. Truk yang dikendarai korban juga tidak menunjukkan kerusakan atau tanda-tanda benturan yang biasanya terkait peristiwa fatal di jalan raya.

Usai melakukan olah TKP, petugas segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Berkah Pandeglang guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Hendak pulang usai membawa barang orderan,” tambah Robert mengenai aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan tak bernyawa.

“Dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang,” lanjutnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para sopir angkutan barang mengenai pentingnya memperhatikan kondisi fisik saat berkendara jarak jauh. Beban pekerjaan yang menuntut ketepatan waktu sering kali membuat pengemudi memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan meski kondisi tubuh tidak sehat. Padahal tekanan pekerjaan seperti itu dapat berakibat fatal.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari RSUD Berkah Pandeglang untuk mengetahui penyebab pasti kematian AE. Namun dugaan kuat sementara tetap mengarah pada kondisi kesehatan korban yang menurun mendadak. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *