Truk Trailer Tabrak Truk Cat di Tol Pelabuhan, Sopir Diduga Mengantuk

JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan tol Ibu Kota. Sebuah truk trailer dengan nomor polisi B 9067 UIW menabrak truk bermuatan cat di Jalan Tol KM 14.400 B, kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/09/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Peristiwa itu diduga dipicu oleh sopir truk trailer berinisial W yang mengantuk saat mengemudi. Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, membenarkan kejadian tersebut. “Akibat kejadian, kernet truk alami luka di tubuhnya,” ujar Dhanar di Jakarta.

Kronologi kecelakaan berawal ketika truk trailer melaju dari arah Pluit menuju kawasan tol dalam kota. Sesampainya di lokasi, sopir diduga mengalami kantuk berat hingga kehilangan konsentrasi. Tanpa sempat mengerem, truk besar itu langsung menabrak truk ringan yang sedang berada di depannya. “Sopir trailer mengantuk sehingga menabrak light truk,” kata Dhanar.

Benturan keras tidak hanya menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan, tetapi juga membuat muatan cat tumpah ke badan jalan. Tumpahan cat berwarna putih menyebar di sepanjang jalur, sehingga memperlambat arus kendaraan lain yang melintas.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua truk sebagai barang bukti. Sementara itu, korban yang mengalami luka langsung mendapat pertolongan medis.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya menjaga kondisi tubuh sebelum berkendara, khususnya bagi pengemudi kendaraan besar seperti truk. Fenomena microsleep atau tidur singkat yang sering terjadi pada sopir jarak jauh sangat berisiko menimbulkan kecelakaan serius.

Menurut catatan Ditlantas Polda Metro Jaya, kecelakaan akibat sopir mengantuk termasuk salah satu penyebab dominan insiden lalu lintas di jalan tol. Minimnya istirahat, beban kerja yang panjang, dan kurangnya kesadaran pengemudi kerap menjadi faktor penyumbang.

Selain menyebabkan kerugian material, kecelakaan juga berpotensi menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, kepolisian mengimbau perusahaan logistik maupun sopir pribadi untuk lebih memperhatikan jam kerja dan waktu istirahat. “Kasus kecelakaan itu ditangani Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya,” kata Dhanar.

Hingga siang hari, petugas tol dibantu kendaraan derek berupaya membersihkan jalan dari tumpahan cat dan memindahkan kendaraan yang terlibat tabrakan. Arus lalu lintas sempat tersendat, namun perlahan kembali normal setelah penanganan dilakukan.

Kecelakaan di Pluit ini menegaskan bahwa rasa kantuk tidak boleh dianggap sepele ketika mengemudi. Keselamatan pengguna jalan, baik sopir maupun penumpang lain, sangat bergantung pada kesadaran dan kewaspadaan pengendara di balik kemudi. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *