Trump Tertidur Saat Rapat Kabinet

WASHINGTON DC – Rapat kabinet di Gedung Putih pada Selasa (02/12/2025) waktu setempat berlangsung tidak seperti biasanya. Alih-alih hanya berisi paparan para menteri dan arahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, acara resmi itu justru menarik perhatian publik karena sebuah momen yang tertangkap jelas oleh kamera: Trump tampak ketiduran di tengah jalannya rapat.

Dikutip dari CNN, Rabu (03/12/2025), rapat kabinet dimulai sesaat setelah tengah hari dengan formasi lengkap para pejabat tinggi pemerintahan. Pada awal pertemuan, Trump menyinggung pemberitaan The New York Times (NYT) yang menyoroti kondisi fisik dan staminanya. Meski banyak pengamat mempertanyakan performanya di periode kedua kepemimpinan, Trump membantah keras. “Lebih jeli daripada saya 25 tahun lalu,” ujarnya, sembari menuding media sebagai pihak yang tidak adil. “Trump cekatan, tetapi mereka tidak cekatan,” kata Trump merujuk pada NYT.

Tidak berhenti di situ, Trump juga menyerang para jurnalis yang hadir. “Kalian orang gila,” tegasnya ketika membahas sorotan publik mengenai kesehatannya. Namun ironi muncul setelah pernyataan tersebut. Selama sekitar 90 menit, Trump justru terlihat berulang kali berjuang untuk tetap terjaga.

Beberapa potongan video menunjukkan Trump berkali-kali mengangguk, menunduk terlalu lama, hingga tampak memejamkan mata antara 10 hingga 15 detik. Momen ini terjadi saat para menterinya memberikan laporan, termasuk Menteri Perdagangan Howard Lutnick yang saat itu sedang memuji kebijakan perang dagang. Lutnick sempat melontarkan kalimat, “Kabinet terhebat yang pernah ada untuk presiden terhebat yang pernah ada,” namun Trump tetap terlihat kesulitan menahan kantuk.

Kondisi serupa terlihat saat pemaparan dari Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Scott Turner, Menteri Pertanian Brooker Rolins, Menteri Keuangan Scott Bessent, hingga Menteri Tenaga Kerja Lori Chavez-DeRemer. Kamera beberapa kali menangkap ekspresi Trump yang tampak tidak fokus dan mengedipkan mata dengan sangat lambat.

Ketika Menteri Pendidikan Linda McMahon serta Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Robert F Kennedy Jr berbicara, Trump bahkan terlihat memejamkan mata cukup lama, sebelum akhirnya menggerakkan kepala seolah terbangun. Situasi itu kembali terekspos ketika Menteri Luar Negeri Marco Rubio memberikan laporan terkait upaya diplomasi menghentikan perang—kebetulan kamera memposisikan Trump tepat di sisinya sehingga gestur lelah presiden tidak terlewat sedikit pun.

Di tengah banyaknya spekulasi mengenai kondisi kesehatannya, Gedung Putih melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa publik salah menilai dan menyebut Trump tetap mengendalikan jalannya rapat. Leavitt menyampaikan pembelaan dengan pernyataan tegas bahwa Trump “mendengarkan dengan saksama dan memimpin keseluruhan rapat kabinet yang berlangsung maraton selama tiga jam”.

Sementara itu, para pengamat politik menilai insiden ini akan kembali membuka perdebatan mengenai kesiapan Trump dalam menjalankan masa jabatannya yang memasuki usia senja. Rekaman video yang beredar luas dinilai menjadi tantangan baru bagi Gedung Putih, terutama dalam menjawab isu kesehatan presiden yang sudah lama dibahas publik. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *