Tujuh Cabang Olahraga Kaltim Dapat Dukungan Dana Hibah

ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan olahraga daerah melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tahun anggaran 2025 yang dilakukan bersama tujuh organisasi olahraga penerima hibah. Penandatanganan yang berlangsung di Hotel Four Points, Balikpapan, pada Kamis (07/08/2025) lalu pukul 07.30 WITA itu menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para pelaku olahraga.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan pemerintah daerah, para pengurus organisasi olahraga penerima hibah, serta disaksikan langsung oleh Gubernur Kaltim. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa NPHD adalah tahap final sebelum penyaluran dana hibah dilakukan. “Penandatanganan NPHD atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah tahun 2025 dilakukan kepada tujuh organisasi olahraga yang menjadi penerima hibah,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Jumat (08/08/2025).

Bagus menekankan, kehadiran Gubernur dalam acara tersebut menunjukkan perhatian dan keseriusan pemerintah provinsi dalam mendukung kemajuan olahraga di Bumi Etam. Ia menyebutkan bahwa penandatanganan yang dilakukan di Balikpapan tersebut bukan hanya seremoni, tetapi langkah nyata memastikan anggaran digunakan sesuai tujuan. “Kegiatan ini dilaksanakan di Balikpapan, tepatnya di Hotel Four Points, pada Kamis, 7 Agustus 2025, pukul 07.30, dan disaksikan langsung oleh Gubernur Kaltim,” tambahnya.

Dana hibah ini diharapkan mampu dimanfaatkan secara optimal untuk pembinaan atlet, peningkatan fasilitas, hingga pelaksanaan kegiatan olahraga yang dapat merangkul lebih banyak masyarakat. Dispora Kaltim juga memastikan akan melakukan pendampingan dan pengawasan ketat agar penggunaan dana benar-benar tepat sasaran.

Menurut Bagus, dukungan ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada organisasi penerima hibah. Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, diharapkan prestasi olahraga Kaltim dapat meningkat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tidak hanya itu, hibah juga diharapkan menjadi pendorong bagi cabang olahraga yang selama ini kurang diminati untuk kembali bangkit.

NPHD sendiri menjadi dasar hukum dan pedoman penggunaan dana hibah, memuat kesepakatan antara pemberi dan penerima hibah terkait hak, kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing pihak. Bagi Dispora Kaltim, dokumen ini adalah wujud keseriusan untuk menjaga akuntabilitas penggunaan dana publik.

Pemerintah berharap tujuh organisasi penerima hibah ini mampu menjadi teladan dalam tata kelola organisasi olahraga yang profesional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kolaborasi antarpelaku olahraga, dan partisipasi aktif masyarakat, olahraga Kaltim diyakini dapat berkembang pesat dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan daerah.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *