Roni Mustofa Jadi Wakapolres Kapuas Hulu
KAPUAS HULU – Unsur pimpinan di Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Hulu kembali berubah. Setelah sebelumnya pergantian Kapolres, sekarang Wakapolres dari Kompol Mariochristy. P.S. Siregar, SIK diganti Kompol Moh. Roni Mustofa, SIK. MH kemudian Kasatreskim dari AKP Ronald Arron Maramis sekarang di jabat oleh AKP Siswadi.
Digantinya Kasatreskirm AKP Ronald Arron, karena yang bersangkutan sedang menempuh pendidikan (PTIK) sama halnya dengan wakapolres Mariochristy yang tengah mengikuti pendidikan Sespim Polri.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK mengatakan, dengan pergantian pimpinan itu diharapkan kinerja jajarannya semakin meningkat. Ia menegaskan, masih ada perkara lama yang menjadi tanggung jawab pejabat baru nantinya.
“Untuk itu, kepada pejabat lama kami mengucapkan banyak terimaksih telah mengabdikan diri di Polres Kapuas Hulu dalam waktu yang cukup lama. Semoga di tempat pendidikannya sukses. Untuk pejabat baru selamat bergabung,” kata Sudarmin saat pisah sambut di Mapolres.
Hanya menyebut sedikitnya enam perkara lama itu, namun ia tidak merinci jenis perkara dimaksud.
“Bertugas disini memang tidak jauh lebih berat dari di Polresta. Kalau disini masih ada enam kasus yang belum diselesaikan, salah satunya di Bunut Hulu, itu dari tahun 1991 sampai sekarang, minggu depan saya paparan. Masalah sekarang LP-nya tidak ada, ini resiko kita, siapa yang menduduki jabatan baru itu dia wajib melaksanakan tanggung jawab tersebut,” tegas Sudarmin.
Kemudian tugas berat kepolisian, kata Sudarmin, karena Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Sehingga perlu langkah khusus dalam menjaga Kamtibmas.
“Jadi bagaimana kita menyelesaikan sengketa, baik antar masyarakat, masyarakat dengan perusahaan. Jadi saya ucapkan selamat datang di Polres Kapuas Hulu, semoga bisa menyesuaikan diri,” pintanya.
Di tempat sama, Wakapolres Kapuas Hulu Kompol Moh. Roni Mustofa, SIK. MH mengaku siap bekerjasama dengan jajaran. Pria lulusan Akpol 2001 ini menyatakan kesediaannya ditegur apabila bekerja diluar koridor kepolisian.
“Mohon dukungan, kalau ada tingkah laku yang menyimpang, kami mohon ditegur demi kebaikan bersama. Kami menyampaikan Kamtibmas, biasanya kalau ada pergantian pejabat baru, itu ada pihak tertentu yang ingin mengintervensi, dengan menelepon, meminta sesuatu, jangan ditanggapi, laporkan ke kita, karena ini modus lama,” kata Moh. Roni
Putra asli Nganjuk, Jawa Timur ini yang lulus PTIK tahun 2008 pernah menjalani beberapa daerah tugas di Kalimantan Barat, penempatan pertama di Polresta PontianAk, Waka Satlantas Polresta lima bulan, kemudian pindah ke Melawi menjabat Kasatlantas satu tahun, setelah di Melawi ke Sintang sebagai Kasatlantas dua tahun, kemudian ke Landak menjabat Kabakop, kembali ke Pontianak sebagai Kapolsek Pontianak Barat, setelah itu ke Sanggau sebagai Kabakop baru ke Kapuas Hulu sebagai wakapolres.Pada kesempatan itu, Ronald Arrond mengaku, Polres Kapuas Hulu merupakan tempat dirinya meniti jenjang karier di kepolisian dari IPDA hingga AKP.
“Tahun 2009 saya sampai di Polres KH, begitu banyak perubahan. Selama saya disini, lima pergantian pimpinan saya ketemu semuanya. Itu merupakan kebanggaan, dari IPDa sampai akp bisa saya mulai dan mengakhir disini. Kita juga banyak membantu selama di Reskrim, menyelesaikan perkara yang ada,” ungkap Ronald.
Sementara AKP Siswadi juga memiliki riwayat tugas di Kapuas Hulu, sebagai Kapolsek kecamatan Kalis, Benua Martinus, Bunut dan Badau. Sebelum menjabat Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Siswadi bertugas di Reskrim Polresta.
“Sebagai Kasat Reskrim disini, saya mohon bimbingan dan arahan dalam menjalankan tugas,” ujarnya. [] ANT