Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Bukan Lagi di IKN

JAKARTA — Setelah tahun lalu untuk pertama kalinya digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun ini akan kembali diselenggarakan di Jakarta.
Kepastian itu diumumkan oleh Kepala Komunikasi Presiden (Presidential Communication Officer/PCO) Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Gedung Kwartir Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).
“Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta,” ujar Hasan.
Keputusan ini menandai kembalinya Jakarta sebagai lokasi upacara kenegaraan setelah tahun sebelumnya upacara digelar meriah di IKN dan dipimpin langsung oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Kala itu, perayaan kemerdekaan juga menjadi momen bersejarah terakhir bagi Jokowi sebelum menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Meskipun perayaan tahun ini kembali ke Jakarta, pemerintah menegaskan bahwa IKN tetap menjadi bagian penting dari agenda kenegaraan.
Bersamaan dengan kepastian lokasi upacara, pemerintah juga akan meluncurkan logo dan tema resmi peringatan kemerdekaan dalam waktu dekat.
“Mengenai logo dan tema peringatan 17 Agustus tahun ini, perayaan kemerdekaan kita, perayaan 80 tahun kemerdekaan kita akan segera di-launching dalam waktu dekat, tanggalnya mungkin nanti kita tunggu saja,” kata Hasan.
Ia juga menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan Presiden Prabowo sendiri yang akan memperkenalkan logo dan tema tersebut.
“Tapi pasti dalam waktu dekat akan di-launching oleh mungkin di-launching oleh presiden ya mengenai logo dan temanya. Jadi, kita tunggu, ya,” imbuh Hasan.
Meskipun hanya sekali digunakan untuk peringatan HUT RI, penyelenggaraan upacara di IKN pada 2024 berlangsung penuh semangat.
Saat itu, selain Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo, upacara juga dihadiri oleh para menteri, pejabat tinggi negara, tokoh partai politik, relawan, hingga selebritas.
Jumlah undangan mencapai 1.300 orang, jauh lebih sedikit dari rencana awal Jokowi yang menginginkan hingga 8.000 tamu hadir.
“Karena keterbatasan tempat dan akomodasi,” kata Jokowi saat itu.
Meski cuaca sempat mendung dan gerimis turun di siang hari, antusiasme peserta tidak surut. Para tamu mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, termasuk Presiden Jokowi yang memilih baju adat Kustin dari Kesultanan Kutai Kartanegara saat pengibaran, dan busana Banjar pada penurunan bendera.
Beragam penampilan seni turut memeriahkan upacara, mulai dari tarian tradisional Kalimantan Timur hingga penampilan paduan suara dan pertunjukan lokal lainnya.
Tahun lalu, sederet nama besar turut hadir di IKN. Selain Prabowo, hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
Para peraih medali Olimpiade Paris 2024 seperti Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah juga diundang.
Dari kalangan publik figur, terlihat kehadiran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, serta influencer lainnya. Tokoh politik seperti Surya Paloh dan Mardiono, serta relawan Jokowi seperti Immanuel Ebenezer (Joman) dan Silfester Matutina (Solmet) juga turut serta.
Kini, publik menantikan nuansa berbeda dari peringatan HUT ke-80 RI yang kembali dilangsungkan di jantung pemerintahan lama: Jakarta. []
Nur Quratul Nabila