Update Bencana Alam di Sukabumi: Ribuan Warga Terdampak, Lima Orang Meninggal

SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi dilanda bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis (6/3/2025). Hujan deras yang berlangsung dalam waktu lama menyebabkan banjir, tanah longsor, serta meluapnya volume air di sejumlah wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bahwa bencana ini berdampak pada 4.836 kepala keluarga (KK) dengan total 8.244 jiwa terdampak. Selain itu, ratusan warga terpaksa mengungsi akibat kondisi yang membahayakan.

“Jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 293 KK atau 529 jiwa, sedangkan warga yang berada dalam kategori terancam mencapai 192 KK atau 628 jiwa,” ujar Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dalam keterangannya pada Selasa (11/3/2025).

Selain menyebabkan kerusakan infrastruktur, bencana ini juga menelan korban jiwa. BPBD melaporkan bahwa lima orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor. Sementara itu, empat orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

“Korban yang masih dalam pencarian akibat tertimbun longsor adalah Darjat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9) yang merupakan warga Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, serta Mondi (9) dari Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan,” jelas Daeng.

Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada ribuan rumah warga. BPBD mencatat total 2.946 rumah terdampak dengan rincian 359 rumah mengalami rusak berat, 1.047 rusak sedang, dan 1.540 rusak ringan.

BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Upaya tanggap darurat terus dilakukan, termasuk distribusi bantuan kepada warga terdampak dan pencarian korban yang masih hilang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *