Update Kecelakaan Bus ALS Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang
PADANG PANJANG — Kecelakaan tragis menimpa sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terguling di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Hingga sore hari, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 11 orang, sementara 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Patroli Satlantas Polres Padang Panjang, Aiptu Indra, mengonfirmasi bahwa dari total 34 penumpang dalam bus, 11 orang meninggal dunia terdiri atas lima laki-laki, enam perempuan, dan dua di antaranya merupakan anak-anak.
“Dari korban yang meninggal tersebut, dua orang masih anak-anak,” ujar Indra, Selasa.
Sebanyak 23 korban luka telah dievakuasi ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang. Mereka terdiri atas 17 laki-laki dan 6 perempuan. Saat ini, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis.
Kecelakaan diduga kuat terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman. Bus yang tengah melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang tersebut tiba-tiba kehilangan kendali saat hendak memasuki simpang Terminal Busur. Akibatnya, bus terguling dan menghantam tembok di sisi kiri jalan.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Pemadam Kebakaran bahu-membahu mengevakuasi para korban. Seorang penumpang dilaporkan masih terjepit di bagian belakang bus dekat pintu keluar. Posisi bus yang menempel pada tembok bangunan membuat evakuasi terkendala.
“Tim terpaksa membongkar tembok dan menggunakan alat berat crane untuk membalikkan posisi bus,” terang salah satu petugas di lokasi.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan sopir dan kernet bus untuk dimintai keterangan serta dilakukan pemeriksaan urine. Sementara itu, area kecelakaan telah dipasangi garis polisi guna menghindari kerumunan warga yang dapat menghambat proses evakuasi dan penyelidikan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum di jalur lintas Sumatera. Aparat masih menyelidiki secara menyeluruh penyebab pasti insiden maut tersebut. []
Nur Quratul Nabila A
