Updated KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Orang Tewas, 38 Masih Dicari

BANYUWANGI — Operasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya masih terus berlangsung di Perairan Selat Bali.

Hingga Kamis (3/7/2025) pagi, 27 orang telah ditemukan, terdiri dari 23 korban selamat dan 4 orang meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang juga menjabat sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi tersebut. Menurutnya, saat ini masih ada 38 penumpang dan awak kapal yang belum ditemukan.

“Jumlah korban seluruhnya 65 orang. Yang selamat 23, meninggal dunia empat orang. Sisanya, 38 orang masih dalam proses pencarian,” ujar Nanang kepada wartawan.

Berdasarkan manifes kapal, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 53 penumpang dan 12 kru, serta membawa 22 kendaraan dari berbagai jenis.

Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali pada Rabu malam (2/7/2025) pukul 22.56 WIB.

Namun, tidak lama setelah berlayar, kapal mengalami insiden kebocoran di ruang mesin dan tenggelam pada pukul 23.35 WIB. Posisi terakhir kapal tercatat di koordinat 8°09’32,35” LS dan 114°25’06,38” BT.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan terus melakukan pencarian dengan mengerahkan kapal pencari, drone udara, serta penyelam. Proses evakuasi terkendala gelombang laut dan arus bawah yang cukup kuat. []

Nur Quratul Nabila A