Jika Jabatan Berakhir, Tetap Mengabdi di Bidang Sosial
PASER – Di usia yang tak lagi muda, menjalani usia 79 tahun, HM Ridwan Suwidi masih tampak sehat. Bahkan selama menjalankan amanah dan tanggung jawabnya sebagai Bupati Kabupaten Paser, Kalimantan Timur selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015, politisi gaek ini tak pernah terdengar mengeluh soal sakit.
Begitupun saat ditemui di Balikpapan, Minggu (2/8/2015), Ridwan Suwidi masih tampak bugar. Di sela-sela kesibukannya sebagai petahana yang masa jabatannya segera habis, Ridwan Suwidi seperti masih haus berbakti, ia tetap giat bekerja menjalankan tugas-tugasnya.
Haji Muhammad Ridwan Suwidi atau yang akrab disapa bupati paser ini melakukan kunjungan ke balikpapan guna untuk menjalankan amanah yang masih menjadi tanggung jawab sebagai bupati paser yang akan berakhir akhir tahun 2015 yang akan datang.
“Saya akan tetap mengabdi untuk masyarakat, menjalankan aktivitas seperti biasa, di bidang sosial,” kata pria kelahiran 21 April 1936 ini, saat ditemui Beritaborneo.com usai menghadiri acara berkaitan dengan jabatannya di Balikpapan.
Sejak menjadi Bupati Paser, beberapa penghargaan telah ia raih, salah satunya menerima sertifikat Museum Rekor Indonesia (MURI) membangun rumah layak huni terbanyak se-Indonesia dalam satu tahun. Ia juga menerima dua sertifikat MURI lainnya, yakni memberikan mobil operasional desa terbanyak dan memberikan beasiswa terbanyak untuk putra putri Paser.
“BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial, red) kesehatan juga sudah dijamin oleh pemerintah daerah, artinya ada 2400 lebih rakyat Paser sudah dimasukan dalam program BPJS yang bisa berobat dengan gratis,” katanya. [] Rifaldy Arif