Verval DPKH Kaltim Dorong Kebijakan Ternak Lebih Akurat

SAMARINDA– Ketepatan dalam menyusun kebijakan publik sangat bergantung pada kualitas data yang menjadi pijakannya. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menyadari betul pentingnya hal tersebut, sehingga menyelenggarakan kegiatan Verifikasi dan Validasi (Verval) Data Fungsi dan Data Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat Provinsi Tahun 2025.

Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada Senin (28/04/2025) di Ruang Brahman Cross, Kantor DPKH Kaltim, Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda. Dalam sambutannya, Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan menyampaikan bahwa penyusunan kebijakan yang baik tidak bisa dilepaskan dari keberadaan data yang valid, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan. “Masalah statistik adalah masalah kita bersama. Dengan data yang akurat, kita tahu potensi yang ada, masalah yang dihadapi, dan kebijakan apa yang harus diambil,” ujar Fahmi.

Kegiatan verifikasi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, hingga 30 April 2025, dan diikuti oleh peserta dari dinas kabupaten/kota se-Kaltim yang membidangi sektor peternakan dan kesehatan hewan. Fokus utamanya adalah menyisir dan memastikan keakuratan data populasi hewan ternak, baik ruminansia besar seperti sapi, ruminansia kecil seperti kambing dan domba, maupun non-ruminansia. Selain itu, data pada fungsi-fungsi teknis lain seperti kesehatan hewan juga menjadi bagian dari proses validasi.

Tiga narasumber dihadirkan untuk memperkaya pemahaman peserta. Memi Nor Hayati dari Universitas Mulawarman membuka sesi materi dengan penekanan pada pentingnya menjaga mutu data dalam setiap tahapan pengumpulan dan analisis. Selanjutnya, Vivi Azwar dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim memberikan gambaran statistik sektoral, sementara Syarifwan menyajikan ulasan teknis data peternakan dan kesehatan hewan secara menyeluruh.

Selain menjadi ruang konsolidasi data, Verval ini juga berperan strategis dalam memperkuat koordinasi lintas daerah. Penyusunan database sektoral yang seragam dan terstandar diharapkan mampu mempercepat perumusan program strategis di tingkat provinsi, termasuk dalam penentuan alokasi anggaran dan pengukuran kinerja pembangunan.

DPKH Kaltim menekankan bahwa hasil kegiatan ini bukan semata menjadi kumpulan angka, melainkan fondasi kebijakan berbasis fakta yang berorientasi pada kebutuhan riil lapangan. Dengan sistem data yang tertata dan akurat, Kaltim diharapkan mampu memperkuat tata kelola peternakan dan kesehatan hewan yang responsif dan berkelanjutan. []

Penulis: Nur Quratul Nabila  | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *