Viral Aplikasi Koin Jagat, Enam Taman di Surabaya Rusak Akibat Ulah Pemburu Hadiah

SURABAYA – Aplikasi Koin Jagat yang tengah viral, alih-alih membawa hiburan, kini justru menuai kontroversi. Perburuan koin berhadiah yang dilakukan tanpa kendali menyebabkan kerusakan parah pada taman-taman dan fasilitas umum di Surabaya.

Bagaimana tidak, demi mendapatkan kepingan koin yang bisa ditukar uang elektronik, para pemburu tega merusak tanaman hingga fasilitas kota.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Dedik Irianto, setidaknya enam taman kota mengalami kerusakan akibat ulah para pemburu Koin Jagat.

Taman Bungkul, Taman Lumumba, Taman Prestasi, Taman Teratai, Taman Paliatif, dan Taman Ekspresi menjadi korban.

Tanaman diinjak-injak, dahan pohon patah, bahkan paving dicongkel demi mencari koin yang diduga terkubur.

“Para pencari koin seringnya menginjak-injak taman. Bahkan ada yang penasaran di bawah tanah sampai dicongkel, digali, atau membuka paving. Ini jelas tidak kami setujui,” tegas Dedik, Jumat (17/1/2025) sebagaimana dikutip BaliExpress.

Kerusakan tak hanya menimpa taman, tetapi juga jalur hijau dan properti kota. Salah satu insiden terjadi di kawasan Kalimas Genteng Kali, di mana lampion berbentuk naga ditemukan robek.

Diduga, kerusakan ini terjadi akibat persaingan para pemburu Koin Jagat yang berebut mendapatkan koin di lokasi tersebut.

Petugas DLH Kota Surabaya terus bergerak memperbaiki kerusakan.

“Kami mengganti dahan dan tanaman yang rusak serta membersihkan lokasi dari paving yang dicongkel atau tanah yang digali,” ujar Dedik.

Namun, perbaikan ini tidak akan berarti tanpa kesadaran masyarakat. Dedik mengimbau warga Surabaya untuk berhenti bermain aplikasi Koin Jagat dan menjaga kelestarian taman kota.

Sebagai langkah pencegahan, DLH telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengawasi taman-taman yang rawan dirusak. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *