Viral Guru Tersungkur Usai Dijambret di Gunung Putri

BOGOR – Aksi penjambretan terhadap seorang guru perempuan di kawasan Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terekam kamera warga dan viral di media sosial. Kejadian itu menimbulkan keprihatinan karena korban mengalami luka serius akibat terjatuh dari sepeda motor.

Dalam rekaman video yang beredar pada Jumat (21/11/2025), terlihat korban yang diketahui berboncengan dengan rekannya tengah melintas di jalan raya. Peristiwa disebut terjadi pada Kamis (20/11/2025) siang. Tiba-tiba, seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet korban dan langsung menarik tas milik korban.

Tarikan keras itu membuat korban hilang kendali hingga tersungkur dan jatuh ke aspal bersama rekannya. Tayangan video memperlihatkan keduanya tergeletak di tengah jalan sementara pengendara lain tampak menghentikan kendaraan untuk memberikan pertolongan.

Kejadian tersebut dengan cepat menyita perhatian publik, terutama karena korban diketahui berprofesi sebagai seorang guru di SMA Negeri 1 Gunung Putri. Banyak warganet menyampaikan simpati dan berharap pelaku segera ditangkap.

Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby Putra membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban mengalami luka cukup serius akibat jatuh dari sepeda motor.

“Telah terjadi penjambretan di Jalan PT IPI depan GOR Bulutangkis Satria. Korban atas nama Ibu Yurida guru SMAN 1 Gunung Putri, korban mengalami patah tulang tangan sebelah kiri,” ujar Aulia.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, tas korban yang berisi telepon genggam telah berhasil digasak pelaku. Beruntung, kondisi rekannya yang turut terjatuh tidak mengalami luka berat.

“Sekarang korban dirujuk ke RSUD Cibinong. Barang yang dijambret tas yang berisi HP (handphone). Sudah diarahkan untuk membuat LP (laporan polisi). Hari ini katanya mau buat LP,” tambahnya.

Peristiwa ini sekaligus memperlihatkan kembali kerentanan para pengguna jalan, khususnya perempuan, terhadap aksi kejahatan jalanan. Aksi penjambretan yang dilakukan di siang bolong dan di lokasi yang cukup ramai menunjukkan keberanian pelaku sekaligus kelengahan masyarakat.

Sejumlah warga sekitar berharap polisi bergerak cepat memburu para pelaku. Selain sebagai bentuk perlindungan terhadap korban, penangkapan juga dinilai penting untuk menimbulkan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang.

Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Petugas disebut sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.

Kasus ini menambah daftar aksi penjambretan yang terjadi di wilayah Bogor dalam beberapa bulan terakhir. Masyarakat diminta lebih waspada, terutama ketika membawa barang berharga di ruang publik. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *