Viral Kekerasan Balita di Daycare Medan, Orang Tua Laporkan Pengasuh ke Polisi

MEDAN – Kasus kekerasan terhadap balita di tempat penitipan anak alias daycare kembali terjadi. Kali ini viral video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh pengasuh daycare di Medan. Dalam video yang diambil dari rekaman CCTV itu terlihat seorang pengasuh daycare menyuapi salah satu anak balita dengan cara yang sangat kasar.

Pengasuh itu memasukkan sendok besi berisi makanan ke mulut si anak dengan kasar. Hal itu membuat balita berusia 1 tahun 4 bulan tersentak dan terjengkang ke belakang hingga menangis. Pengasuh perempuan itu juga tampak melakukan kekerasan dengan mencubit anak tersebut.

Kasus dugaan kekerasan terhadap anak oleh pengasuh daycare di Medan itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Pelapor adalah Cici Anstasya, ibu kandung korban atau balita yang diperlakukan secara kasar di daycare itu.

Cici mengatakan, terungkapnya dugaan kekerasan ini bermula saat adiknya menunjukkan video CCTV yang memperlihatkan korban mendapat tindakan kasar dari pengasuh. Cici pun semula masih tak terlalu menanggapi video itu. Karena dia mengira memang anaknya lah yang susah disuapi.

Hingga kemudian, dia menerima video lain yang juga menunjukkan tindakan kasar pengasuh berinsial UP itu terhadap buah hatinya. Di mana sang anak terlihat dicubit dan disodok menggunakan sendok.

Saat itu, dia langsung megonfirmasikan video tersebut ke pemilik daycare. Namun, jawaban dari pemilik daycare itu membuatnya kecewa.

“Owner hanya menjawab, ‘nanti kita pastikan dahulu,’,” ungkap Cici, Rabu (9/10/2024) yang dikutip radarsolo.

Sejak 2 Oktober, Cici memilih untuk tak lagi menitipkan anaknya ke daycara yang berlokasi diJalan Abdi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan itu. Apalagi di mendapati adanya luka memar di bagian pipi dan dada sang anak. Kala itu Cici masih berkomunikasi dengan pemilik daycare.

Namun setelah menunggu, ternyata tak itikad baik maupun permintaan maaf dari pemilik daycare. Sehingga Cici memutuskan untuk melaporkan kejadian dugaan kekerasan itu ke Polrestabes Medan. Dia juga melakukan visum terhadap sang anak.

“Kami juga langsung cek lokasi kejadian,” ujar Cici.

Lebih lanjut, dia menyebut, anaknya yang masih berusia di bawah 2 tahun itu mengalami sejumlah tindak kekerasan.

Mulai dicubit, disodok dengan sendok besi ke mulut.

“Bahkan nasi yang sudah tumpah diambil dan dimasukkan lagi ke mulut anak saya,” papar dia.

Sementara itu, kasus tersebut kini ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan untuk dilakukan penyelidikan mendalam. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *