Volkswagen Kombi Terbakar di Bantul, Tidak Ada Korban Jiwa

BANTUL – Sebuah mobil jenis Volkswagen Kombi dilaporkan terbakar di Jalan Wates kilometer 14,5, tepatnya di Padukuhan Klangon, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu pagi (1/6/2025).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.14 WIB ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut merupakan milik FX.

Agus Yurianto, warga Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Mobil tersebut tengah dalam perjalanan dari Bandung menuju Yogyakarta ketika insiden terjadi.

“Mobil mengalami kendala teknis di bagian mesin yang diduga menyebabkan ledakan kecil, yang kemudian memicu munculnya api,” ujar AKP Jeffry dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Senin (2/6/2025).

“Setelah api terlihat, pengemudi segera meminggirkan kendaraan guna menghindari risiko yang lebih besar.”

Warga sekitar yang melihat kejadian dengan sigap membantu proses penanganan awal sebelum petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul tiba di lokasi.

Berkat kerja sama cepat antara masyarakat dan petugas pemadam, api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke area sekitar.

Meski tidak menimbulkan korban, kerugian materiel akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 80 juta. Seluruh bodi kendaraan dilaporkan hangus terbakar.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan perjalanan darat, khususnya dengan kendaraan pribadi.

Pemeriksaan berkala terhadap sistem mesin dan kelistrikan kendaraan, termasuk kondisi rem dan saluran bahan bakar, dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa.

“Keselamatan dalam berkendara dimulai dari kesiapan teknis kendaraan itu sendiri. Kami mengingatkan agar pengemudi tidak mengabaikan pemeriksaan sebelum berangkat,” tutup AKP Jeffry. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *