Wabup Juli Suryadi : Kopdes Merah Putih Bantu Petani Penuhi Kebutuhan

RAKOR : Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi bersama para kepala daerah mengikuti Rakor percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih, Kamis (15/5/2025) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Foto : Istimewa)
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih se-Kalimantan Barat Tahun 2025 yang digelar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Kamis pagi (15/5/2025).
Rakor tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan turut dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Kalimantan Barat, Sekda Kalimantan Barat Harisson, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Menurut Juli Suryadi, pembentukan Koperasi Merah Putih akan sangat membantu petani dalam menyalurkan hasil pertanian sekaligus memenuhi kebutuhan mereka.
“Dengan adanya koperasi ini, masyarakat desa dapat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih terjangkau langsung dari petani. Ini akan memperkuat ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Juli juga menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempersiapkan regulasi teknis serta memastikan kesiapan desa dan kelurahan di Kabupaten Mempawah dalam mendirikan koperasi.
“Kami akan mendukung penuh program ini agar berjalan sesuai target dan benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Ria Norsan menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program Nawacita Presiden Prabowo Subianto.
Ia menegaskan bahwa batas akhir pelaksanaan musyawarah pembentukan koperasi ditetapkan pada 31 Mei 2025, dan dilanjutkan dengan proses pengesahan melalui notaris pada Juni. Launching koperasi dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025.
“Dengan waktu yang terbatas, mari kita selesaikan program ini bersama-sama. Koperasi Merah Putih akan menjadi sarana penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa,” ujar Ria Norsan.
Ria Norsan menambahkan, setiap koperasi akan mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Hambara sebesar Rp3 hingga Rp5 miliar, serta dilengkapi peralatan pertanian, gudang penyimpanan, dan kendaraan operasional seperti truk. Koperasi juga akan bekerja sama dengan Bulog dalam pengelolaan hasil pertanian.
“Koperasi Merah Putih ini sangat penting untuk mengembalikan kesejahteraan petani. Nantinya, koperasi ini akan berdiri di setiap desa dan kelurahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ria Norsan menyebutkan bahwa koperasi ini akan fokus pada penyediaan sembako, apotek desa, kantor koperasi, simpan pinjam berbunga ringan, serta klinik desa. Harapannya, keberadaan koperasi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan memberikan akses mudah bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.(rac)