Wakil Ketua DPRD: Jalan Baru Mahulu Harus Selesai Desember 2025

ADVERTORIAL – Peningkatan konektivitas antarwilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan serius legislatif. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Ekti Imanuel, turun langsung meninjau pembangunan Jalan Penghubung Kecamatan Tering ke Ujoh Bilang, pada Rabu (13/08/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai target sekaligus membuka keterisoliran di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Pemantauan Ekti mencakup seluruh segmen dari I hingga IV, yang menjadi jalur vital penghubung antarwilayah. Dalam kunjungan itu, ia didampingi perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim serta pihak kontraktor pelaksana. Ekti menekankan pentingnya melihat langsung progres fisik, ketersediaan material, dan kendala teknis yang muncul di lapangan.
“Proyek ini sudah berkontra, ada yang sudah berjalan dua bulan dan baru satu bulan, fokus kami yakni memastikan kesiapan kontraktor, terutama terkait material seperti batu split, semen, pasir serta besi, dari hasilnya pihak kontraktor siap menyelesaikan pekerjaan sesuai target,” ujar Ekti.
Ekti menambahkan, panjang total jalan yang dibangun mencapai 26 kilometer, yang harus diselesaikan tepat waktu mengingat kontrak berakhir pada 31 Desember 2025. “Kami tekankan bahwa waktu kerja harus dimaksimalkan, ini bukan sekadar proyek fisik, tapi urat nadi akses menuju Mahulu, jika 26 Km tembus tahun ini, maka sisa ruas menuju Ujoh Bilang tinggal sedikit dan ini akan menentukan mobilitas masyarakat serta distribusi logistik ke depannya,” kata Ekti.
Koordinasi antar kontraktor yang mengerjakan empat segmen berbeda juga menjadi perhatian utama. Ekti menekankan pengawasan ketat dari konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memastikan pekerjaan sesuai rencana. “Kami minta konsultan pengawas dan PPK menjalankan fungsi pengawasan sesuai kontrak serta memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Kubar dan Mahulu ini.
Lebih lanjut, Ekti menjelaskan bahwa monitoring lanjutan akan dilakukan pada Oktober mendatang bersama Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. “Wakil Gubernur Seno Aji sudah berkomunikasi dengan saya dan akan ikut monitoring di bulan Oktober untuk melihat langsung progresnya, ini menunjukan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum