Wapres Gibran Tinjau Korban Kebakaran Kapuk Muara, Instruksikan Penguatan Sarana Mitigasi

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi para korban kebakaran di kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres memastikan tenda-tenda pengungsian yang didirikan untuk warga terdampak layak huni dan memenuhi kebutuhan dasar.
Tiba di lokasi, Gibran menyusuri area bekas kebakaran yang masih dipenuhi puing-puing bangunan. Ia kemudian berinteraksi langsung dengan para pengungsi yang tinggal sementara di tenda-tenda darurat.
Wapres juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk perlengkapan anak.
“Tempat pengungsian harus layak secara fasilitas dasar. Ini menyangkut akses air bersih, toilet, makanan bergizi, serta sistem logistik yang tertib dan higienis,” ujar Gibran melalui keterangan resmi yang dirilis Sekretariat Wakil Presiden.
Wapres turut menginstruksikan jajaran pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk melakukan pemetaan menyeluruh terhadap wilayah terdampak, guna memastikan distribusi bantuan merata dan tepat sasaran.
Ia menegaskan bahwa kebakaran di kawasan permukiman padat seperti Kapuk Muara harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak dalam upaya pencegahan ke depan.
“Saya minta agar sistem pemadam kebakaran diperkuat, terutama di area rawan. Hidran publik perlu ditambah dan pos siaga di tingkat RT/RW harus diaktifkan kembali,” kata Gibran.
Diketahui, kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) lalu meludeskan ratusan rumah warga di RW 04 Kapuk Muara. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini memaksa sekitar 1.900 warga mengungsi. Sebagian besar dari mereka kini menempati tenda-tenda darurat yang disiapkan pemerintah dan relawan.
Ketua RW 04, Sudiono, menyampaikan bahwa bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, telah datang secara cepat dan terkoordinasi.
“Alhamdulillah, kebutuhan mendesak seperti MCK, air bersih, dan makanan sudah tersedia. Tidak ada yang kekurangan,” tuturnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas kunjungan langsung Wakil Presiden.
“Kami bersyukur Bapak Wapres datang langsung melihat kondisi warga. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Sudiono.
Salah seorang warga terdampak, Juki, berharap adanya relokasi ke hunian yang lebih layak.
“Kalau bisa sih pindah ke tempat yang lebih aman. Di sini terlalu rawan,” ungkapnya.
Pemerintah saat ini masih mengkaji kemungkinan relokasi bagi korban kebakaran serta langkah-langkah jangka panjang untuk penataan ulang kawasan rawan bencana di ibu kota. []
Nur Quratul Nabila A