Warga Buluh Cina Diserang Penyakit akibat Banjir yang Tak Kunjung Surut

KAMPAR – Warga Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, mulai mengalami berbagai penyakit seperti gatal-gatal, demam, batuk, dan flu akibat banjir yang tak kunjung surut. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena minimnya pasokan bantuan obat-obatan dan kebutuhan pokok bagi warga terdampak.

Salah satu warga, Ahmad Arifin, mengungkapkan bahwa banyak warga, terutama anak-anak, mulai terserang penyakit akibat genangan air yang berlangsung lama. Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk sembako maupun obat-obatan.

“Saya sendiri mengalami gatal-gatal akibat banjir ini. Banyak anak-anak yang demam dan membutuhkan perawatan medis,” ujar Ahmad Arifin, Senin (10/3/2025).

Selain masalah kesehatan, warga juga menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kondisi rumah yang masih tergenang mempersulit aktivitas sehari-hari, termasuk buang air besar. Banyak warga terpaksa menggunakan perahu untuk mencari tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Kepala Desa Buluh Cina, Azrianto, menjelaskan bahwa meskipun ketinggian air mulai berkurang, sekitar 40 persen rumah warga masih terendam.

Akibatnya, sejumlah aktivitas warga, termasuk kegiatan belajar-mengajar, masih terganggu. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Buluh Cina, misalnya, masih belum bisa beroperasi karena bangunan sekolah terendam banjir.

“Walaupun pintu pelimpahan air PLTA Kota Panjang sudah ditutup, genangan air masih tinggi di Desa Buluh Cina. Letak desa yang berada di pertemuan Sungai Subayang dan Sungai Kampar membuat air sulit surut,” jelas Azrianto.

Ia menambahkan bahwa dampak banjir yang berkepanjangan ini menyebabkan banyak warga mengalami demam dan penyakit kulit. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan adanya bantuan medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang mulai meluas.

Warga berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera turun tangan dengan menyalurkan bantuan kesehatan dan kebutuhan pokok agar dampak banjir tidak semakin parah. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *