Warga Heboh, Pelaku Perampokan Gunakan Mobil Dinas Perwira Polri

TAKALAR — Kasus perampokan di Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (22/10/2025) siang, menyita perhatian publik. Pasalnya, pelaku kejahatan itu melarikan diri menggunakan mobil dinas milik seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.30 WITA dan sempat memicu kehebohan warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, membenarkan bahwa mobil yang digunakan pelaku adalah milik seorang anggota polisi. “Benar bahwa mobil tersebut adalah milik anggota polisi dan kami telah melakukan konfirmasi kepada pemiliknya,” ujar Hatta, Jumat (24/10/2025).

Menurut keterangan sementara, pelaku diketahui meminjam mobil tersebut sebelum kejadian. Pihak kepolisian kini telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran. “Sementara kami lakukan pengejaran,” tambah Hatta.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, perampokan terjadi saat seorang pria bertopeng menyelinap masuk ke rumah warga di Dusun Pattiro, Desa Moncongkomba. Saat itu, pemilik rumah sedang berada di dalam dan mendapati pelaku tengah beraksi. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyekap korban untuk melancarkan aksinya.

Namun, rencana tersebut gagal setelah menantu korban memergoki kejadian itu dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Panik, pelaku segera melarikan diri melalui pintu belakang rumah dan meninggalkan situasi kacau.

Beberapa menit kemudian, puluhan warga berdatangan dan menemukan mobil dinas polisi yang digunakan pelaku terparkir di dekat lokasi. Warga yang marah sempat merusak kendaraan tersebut sebelum pihak kepolisian datang dan mengamankannya.

“Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan mobil serta barang bukti berupa sebuah linggis yang diduga digunakan pelaku untuk membobol rumah,” jelas Hatta.

Kepolisian kini tengah menelusuri bagaimana pelaku bisa mendapatkan akses terhadap kendaraan dinas polisi tersebut. Dugaan sementara, pelaku memanfaatkan kedekatan atau kepercayaan dari anggota kepolisian pemilik mobil sebelum membawa kabur kendaraan itu.

Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi jajaran Polres Takalar karena selain menyangkut tindak pidana perampokan, pelaku juga menggunakan atribut resmi milik institusi kepolisian dalam pelariannya. Polisi memastikan akan mengusut tuntas insiden ini dan menyeret pelaku ke meja hukum.

“Penyelidikan terus kami lakukan. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku,” pungkas AKP Hatta.

Insiden ini menjadi pengingat bagi aparat dan masyarakat agar lebih waspada terhadap penyalahgunaan fasilitas negara, terlebih jika dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Polisi menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam kasus ini akan dimintai pertanggungjawaban hukum tanpa pandang bulu. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *