Warga Karawang Resah Akibat Ketukan Misterius di Pagi Buta
KARAWANG – Warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tengah diresahkan oleh fenomena ketukan misterius yang terjadi di sejumlah kawasan permukiman menjelang subuh.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB ini tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaan pelaku, bahkan kamera pengawas (CCTV) di beberapa lokasi tidak merekam aktivitas mencurigakan.
Fenomena ini pertama kali ramai dibicarakan melalui unggahan warga di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Berbagai spekulasi pun bermunculan, mulai dari dugaan tindakan kriminal hingga unsur mistis.
Nena, salah satu warga perumahan di wilayah Klari, mengaku mendengar suara ketukan pada Selasa (13/5/2025) pukul 03.53 WIB.
“Dari yang ngetuk itu saya kebangun. Saya lihat di balik gorden tidak ada siapa pun,” ujarnya.
Setelah kejadian, Nena sempat bertanya kepada tetangganya apakah ada seseorang yang mendatangi rumah mereka dini hari itu.
Namun, tidak satu pun dari mereka mengaku mendengar atau melihat sesuatu. Ia juga meminta tetangga untuk memeriksa rekaman CCTV, tetapi hasilnya nihil.
Sementara itu, Novi, warga Pancawati, menyebut bahwa ibunya mengalami hal serupa sekitar satu minggu sebelum fenomena ini menjadi viral.
“Ibu saya dengar ketukan sekitar pukul 03.00 pagi. Saat dicek, tidak ada orang,” ujarnya.
Keresahan warga semakin meningkat karena meskipun tidak terjadi kehilangan barang, gangguan tersebut memengaruhi ketenangan warga.
“Biasanya jam delapan sampai sembilan malam masih ramai, sekarang sepi sekali,” imbuh Novi.
Pengalaman serupa dialami Ummu Khumairoh, warga Kepuh Wareng. Ia mendengar ketukan pintu pada Selasa dini hari ketika berada di rumah bersama dua anaknya.
“Suaranya jelas, tapi saya tidak berani buka pintu karena suami sedang kerja malam,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan, beberapa tetangga juga mendengar suara serupa pada waktu yang hampir bersamaan.
Menanggapi keresahan tersebut, Kepolisian Resor Karawang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Kepala Seksi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di kawasan permukiman.
“Kami minta masyarakat tidak mudah percaya pada isu yang belum jelas kebenarannya,” katanya.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian, juga mengingatkan warga untuk tidak membuka pintu rumah saat mendengar suara mencurigakan di waktu rawan.
“Jika terdengar ketukan mencurigakan, segera lapor ke satpam, RT, atau kantor polisi terdekat melalui sambungan telepon,” ujarnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memantau situasi di sejumlah titik yang dilaporkan mengalami kejadian serupa. Warga berharap fenomena ini dapat segera terungkap dan tidak memunculkan keresahan berkepanjangan. []
Nur Quratul Nabila A
