Warga Keluhkan Bau Kotoran Kucing, Pemprov Gerak Cepat

JAKARTA – Skywalk Kebayoran Lama yang menghubungkan Halte Velbak dengan Stasiun Kebayoran Lama kembali menjadi sorotan. Jembatan penyeberangan yang setiap hari dilintasi ribuan pejalan kaki dan pengguna transportasi umum ini dikeluhkan warga akibat bau kotoran kucing yang mengganggu kenyamanan.

Sultan (20), salah seorang pengguna skywalk, mengaku sering menghadapi situasi tidak menyenangkan saat melintas di pagi hari. “Saya kan sering berangkat jam 5. Itu kotoran kucingnya masih baru. Lagi jalan, bengong dikit, udah tuh kelar (akan menginjak kotoran),” ucapnya.

Keluhan warga tersebut langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Pasukan oranye diterjunkan untuk membersihkan area skywalk. Dalam rekaman resmi yang dirilis Pemprov DKI pada Minggu (05/10/2025), tampak petugas menyapu dan mengepel lantai jembatan dengan cairan pembersih. Beberapa kucing yang masih berada di skywalk juga diturunkan agar tidak lagi meninggalkan kotoran di jalur pejalan kaki.

Langkah penanganan ini tidak hanya fokus pada pembersihan, tetapi juga pencegahan. Pemkot kini menyiapkan lokasi khusus untuk memberi makan kucing di bawah tangga JPO Halte Velbak, sekitar 200 meter dari skywalk. Papan imbauan juga dipasang dengan tulisan “Keep The Skywalk paws-itively clean!” sebagai pengingat agar masyarakat tidak sembarangan memberi makan hewan di jembatan.

Meski upaya pembersihan sudah dilakukan, sebagian warga menilai bau masih terasa di beberapa titik. Gilang (27), pengguna skywalk, menyebut pembersihan harus lebih maksimal. “Harus dibersihin sekalian nodanya, biar baunya juga hilang. Masih banyak (noda) item-item dan bau di sana (dekat Stasiun Kebayoran Lama),” katanya. Hal serupa diungkapkan Dinda (25), warga Tangerang Selatan, yang berharap ada pemeliharaan rutin sehingga skywalk tetap nyaman.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan peran warga juga penting dalam menjaga kebersihan fasilitas umum. Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Chico Hakim, menyebut laporan masyarakat menjadi masukan berharga bagi pemerintah. “Harapan ke depan terus berlanjut tentu juga warga sebagai stakeholder di Jakarta terus mengupdate memberikan laporan kepada kami, baik itu media sosial itu kami apresiasi pihak media yang memberitakan, sehingga cepat ditindaklanjuti oleh kita semua,” ujarnya.

Chico juga mengapresiasi langkah cepat Pemkot Jakarta Selatan bersama TransJakarta. Menurutnya, kebersihan skywalk adalah kerja bersama. “Kami bersyukur karena gerak cepat dari pihak walikota Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Pak Anwar yang memerintahkan jajarannya memantau langsung melakukan pembersihan terkait kotoran kucing atau sisa makanan yang ditaruh sebagian warga yang melakukan street feeding,” jelasnya.

Skywalk Kebayoran Lama kini dihadapkan pada tantangan menjaga keseimbangan antara menjadi ruang publik yang ramah manusia sekaligus tidak mengabaikan keberadaan hewan liar. Dengan adanya sinergi pemerintah, petugas lapangan, serta kepedulian warga, diharapkan jembatan ini bisa terus menjadi jalur transportasi yang nyaman, bersih, dan aman digunakan setiap hari. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *