Warga Temukan Kerangka Bayi Dibungkus Sweater di Dalam Rumah

BEKASI — Warga Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan kerangka bayi di dalam sebuah rumah pada Minggu (19/10/2025) sore. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB itu bermula dari bau busuk yang tercium oleh seorang warga saat membersihkan rumah tersebut.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan adanya temuan tersebut. Menurutnya, laporan pertama diterima setelah warga merasa curiga dengan aroma menyengat yang berasal dari bagian dalam rumah.
“Awal kejadian ketika saksi 1 datang ke TKP untuk membersihkan rumah kemudian mencium bau busuk,” ujar Reonald kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
Saksi kemudian berusaha mencari sumber bau itu dan menemukan adanya timbunan yang tertutup asbes. Rasa penasaran membuat saksi kedua turut membantu menggali area tersebut. Saat tumpukan asbes dibuka, keduanya terkejut menemukan bungkusan berisi kerangka tulang bayi yang masih terbungkus sweater.
“Setelah mencari didapat sumber bau yaitu timbunan yang tertutup asbes, selanjutnya saksi 2 penasaran dan mengorek lokasi timbunan tersebut dan mendapati diduga ada kerangka tulang bayi yang dibungkus sweater,” jelasnya.
Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim dari Polres Metro Bekasi bersama Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas memasang garis polisi di sekitar rumah tersebut untuk kepentingan penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi kerangka diperkirakan telah berada di sana cukup lama. Bau busuk yang kuat serta kondisi tulang yang sudah mengering mengindikasikan bahwa proses pembusukan telah terjadi dalam jangka waktu yang tidak singkat.
Polisi kini masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik untuk memastikan usia bayi, penyebab kematian, serta berapa lama jasad tersebut telah berada di lokasi. Selain itu, sejumlah barang di sekitar TKP turut diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kasus ini sedang kami selidiki lebih lanjut. Kami akan memeriksa saksi-saksi dan menunggu hasil identifikasi dari tim forensik,” kata Reonald.
Sementara itu, warga sekitar mengaku kaget dan tidak menyangka akan ada penemuan semacam itu di lingkungan mereka. Salah seorang warga menyebut rumah tempat ditemukannya kerangka sudah lama tidak berpenghuni.
“Rumah itu kosong sudah lama, jarang ada orang datang ke sana,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menelusuri siapa pemilik rumah dan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Penemuan kerangka bayi tersebut menjadi perhatian luas masyarakat Tarumajaya karena menimbulkan pertanyaan besar tentang asal-usul dan penyebab kematian sang bayi. []
Siti Sholehah.