Warisan Perjuangan Jadi Magnet Wisata: Kukar Matangkan Peringatan Merah Putih Sangasanga ke-78
KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Rapat Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin, 4 November 2024, guna mematangkan persiapan Peringatan Perjuangan Merah Putih Sangasanga ke-78. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Kukar, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar dan Camat Sangasanga, M. Dachriansyah.
Persiapan ini dilakukan untuk memastikan rangkaian kegiatan yang akan digelar pada 25 Januari hingga 2 Februari 2025 dapat berjalan lancar. Momen tersebut bukan sekadar memperingati perjuangan para pahlawan yang telah berjasa, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menggali potensi wisata sejarah di wilayah Sangasanga. Dengan demikian, peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang mengenang masa lalu, tetapi juga pintu masuk bagi pengembangan sektor pariwisata berbasis nilai-nilai historis.
Camat Sangasanga, M. Dachriansyah, mengungkapkan bahwa agenda ini harus dilihat sebagai refleksi atas sejarah yang dimiliki oleh Sangasanga sekaligus upaya untuk memperkenalkan destinasi wisata sejarah yang ada di daerah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan daya tarik Kukar di mata wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Kami ingin menjadikan peringatan ini sebagai refleksi sejarah sekaligus peluang untuk memperkenalkan destinasi wisata sejarah yang ada. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata Kukar,” ungkap Dachriansyah usai kegiatan ini.
Dalam rapat ini, Dispar Kukar bersama OPD terkait menyusun berbagai agenda yang mampu menarik minat pengunjung. Beragam kegiatan akan dihadirkan, antara lain pertunjukan musik yang menggugah semangat kebangsaan, festival budaya yang menampilkan kekayaan tradisi lokal, pameran sejarah yang menonjolkan artefak perjuangan, serta berbagai program lain yang dirancang untuk mempertebal rasa bangga masyarakat terhadap warisan historis wilayahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya memastikan dampak ekonomi positif dari rangkaian acara ini. Melalui pasar rakyat dan pameran produk lokal, masyarakat sekitar diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari meningkatnya arus wisatawan. Produk kerajinan tangan, kuliner khas, serta berbagai komoditas unggulan lainnya diharapkan dapat terserap oleh pengunjung, sehingga kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga sarana pemberdayaan ekonomi setempat.
“Kami juga menargetkan agar acara ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan adanya pasar rakyat dan pameran produk lokal, kami harap kegiatan ini bisa memberi manfaat langsung bagi warga setempat,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya Peringatan Perjuangan Merah Putih Sangasanga ke-78, Pemkab Kukar berharap generasi muda semakin menyadari pentingnya menghargai jasa para pahlawan. Lebih dari itu, peringatan ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Kolaborasi antar-OPD, dukungan masyarakat, serta pengelolaan yang terencana menjadi kunci kesuksesan perhelatan ini. Upaya tersebut bukan hanya untuk menghidupkan kembali ingatan tentang perjuangan masa lalu, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera, kreatif, dan berdaya saing.
Dengan berbekal semangat tersebut, Kukar berharap kehadiran wisatawan akan meningkatkan kesadaran nasional, memperkuat identitas budaya, dan mendorong pengembangan sektor-sektor lain, sehingga hasil akhirnya dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. []
Penulis: Slamet/ Penyunting: Sulaiman