Wartawan Asal Palu Ditemukan Meninggal di Hotel Jakarta, Polisi Telusuri Penyebab Kematian
JAKARTA – Seorang wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, berinisial SW (32), ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4/2025).
Peristiwa ini menyita perhatian publik karena menyisakan tanda tanya besar, terutama setelah ditemukan lebam pada tubuh korban dan sejumlah obat-obatan di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kematian SW. Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk pihak hotel dan ketua RT setempat.
“Dari hasil visum sementara, lebam yang ditemukan pada jenazah merupakan lebam wajar yang muncul setelah kematian. Tidak ditemukan indikasi adanya kekerasan fisik atau luka akibat benda tumpul,” ujar Arfan saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).
Meski demikian, untuk memastikan penyebab pasti, penyidik masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Di sisi lain, kuasa hukum SW telah membuat laporan polisi (LP) ke Polda Metro Jaya pada malam yang sama ketika jenazah ditemukan.
Dengan laporan tersebut, penanganan kasus kini berada di bawah kendali Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Saat kami melakukan olah TKP, ditemukan sejumlah obat-obatan seperti Promag, Ketoconazole (obat antijamur), serta Rifampicin yang biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti tuberkulosis,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu (6/4/2025).
Pihak kepolisian menegaskan bahwa seluruh barang bukti telah diamankan, termasuk catatan rekam medis sementara.
Mereka juga menunggu hasil laboratorium toksikologi untuk mengetahui apakah ada kandungan zat berbahaya yang menjadi pemicu kematian.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari keluarga korban. Sementara itu, sejumlah rekan sesama jurnalis di Palu menyampaikan duka cita dan mendesak agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan.
Kasus ini menambah daftar panjang kematian jurnalis yang masih menyisakan misteri. Publik berharap, hasil investigasi dapat segera mengungkap fakta dan memberikan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak. []
Nur Quratul Nabila A
