Wartawan Saidi Akbar Maju jadi Caleg DPRD KKR Lewat Partai Buruh
KUBU RAYA (Prudensi.com)-Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) menuju Pemilu 2024 diisi dengan beragam profesi. Bacaleg yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya salah satunya berprofesi sebagai jurnalis atau wartawan.
Sosok yang memiliki latar belakang wartawan ialah Saidi Akbar, perwakilan anak muda dari Partai Buruh daerah pemilihan (dapil) Kubu Raya 6 Kecamatan Sungai Kakap.
Selama sekitar 10 tahun, Saidi kerap liputan di gang-gang sempit hingga di jalanan protokol bertemu dengan banyak orang dari berbagai strata sosial.
Tak heran jika Saidi beberapa kali berjasa menyaringkan masalah ke ruang publik yang kemudian direspons pejabat terkait.
Namun, tak sedikit pula masalah yang belum tertangani dengan maksimal sehingga melahirkan kegelisahan dalam ruang jiwa dan hati Saidi.
Berangkat dari kegelisan dan kekecewaan yang menahun itulah membuat Saidi bertekad mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Pembangunan dan kemajuan Kubu Raya harus disertai dengan intervensi kebijakan yang berpihak kepada rakyat di akar rumput. Di titik ini peran Partai Buruh terlihat jelas di Kubu Raya sebagai daerah kabupaten yang sedang berkembang di Kalbar,” kata Saidi dalam keterangannya, Minggu (25/6).
Saidi menekankan bahwa kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
“Kalimat ajaib WS Rendra itu selalu terngiang di batin saya sekaligus mendorong untuk ikut berjamaah dalam barisan ikhtiar menyelesaikan berbagai persoalan Kubu Raya khususnya Kecamatan Sungai Kakap, ” kata Saidi ditemui dirumahnya.
Saidi mengaku paham bahwa spirit memperjuangkan idealisme bukan perkara mudah. Namun, komitmen moralnya tak goyah. Ia lahir dari kesederhanaan dan cita-cita mulia memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di lapisan terbawah kasta sosial.
Kubu Raya merupakan ruang hidup bersama. Karenanya ruang ketimpangan harus dipersempit atau bahkan ditutup rapat.
Saidi mengaku ingin perjuangan tulisannya bertahun-tahun selama menjadi jurnalis menjadi nyata dalam perjuangan politik di DPRD Kubu Raya.
Jembatan politik yang dia pilih saat ini bukan tanpa pertimbangan matang. Semuanya diawali dengan perenungan dan refleksi panjang. Proses perenungan panjang yang dilakukan dengan melihat parpol yang paling ideal baginya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kubu Raya dan pemilihnya.(reff)