Wisata Edukasi Jadi Hadiah Utama, Dispora Kaltim Ajak Pemuda Belajar dari Daerah Lain
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menghadirkan hadiah utama berupa wisata edukasi bagi pemenang pertama ajang East Kalimantan Youth Talent yang berlangsung pada 24–28 Oktober 2024 di halaman parkir Hotel Atlet, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Sempaja.
Program ini digelar untuk mendorong semangat kreatif generasi muda sekaligus memperkenalkan pengelolaan inovasi kepemudaan di daerah lain, seperti Papua Youth Creative Hub (PYCH), yang menjadi destinasi edukasi utama bagi para pemenang. Harapannya, pengalaman ini akan memberikan inspirasi baru bagi pemuda Kaltim dalam mengembangkan potensi lokal.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, menjelaskan bahwa hadiah ini bukan sekadar apresiasi, tetapi dirancang untuk memperluas wawasan dan membuka pemikiran para pemuda tentang peluang di luar daerah.
“Kita memberikan reward agar mereka bisa melihat bagaimana provinsi lain membangun kreativitas. Ini memotivasi mereka agar tidak hanya terpaku di daerah sendiri, tetapi bisa belajar dari daerah lain,” kata Sri saat ditemui Senin (28/10/2024) sore.
Menurutnya, pengalaman wisata edukasi ini akan melibatkan berbagai kegiatan seperti diskusi interaktif, kunjungan program kepemudaan, serta eksplorasi inovasi yang telah diterapkan di PYCH. Dengan begitu, para pemenang bisa mempelajari strategi sukses yang bisa diadaptasi dan diaplikasikan di Kaltim.
“Kami ingin para pemuda bisa melihat langsung bagaimana daerah lain mengembangkan potensi mereka. Ini penting agar mereka bisa menerapkan ide-ide kreatif dan inovatif di daerahnya,” tambah Sri.
Ajang East Kalimantan Youth Talent ini bukan sekadar kompetisi bakat biasa, melainkan menjadi ruang bagi pemuda Kaltim untuk berkolaborasi, bertukar gagasan, dan saling menginspirasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun karakter pemuda yang lebih inovatif dan siap berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
“Hadiah ini bukan sekadar jalan-jalan, tetapi sarana edukasi. Kami ingin membuka mata mereka bahwa potensi di luar sana besar, dan mereka bisa membawa pembelajaran itu kembali ke Kaltim,” ujar Sri menegaskan.
Melalui kegiatan ini, Dispora Kaltim menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemuda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu menjadi pelopor perubahan di daerahnya. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam membangun ekosistem kepemudaan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Dispora Kaltim optimistis, melalui hadiah wisata edukasi ini, para pemuda akan terinspirasi untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan membangun kontribusi nyata bagi daerah. Dengan potensi besar yang dimiliki, pemuda Kaltim diharapkan mampu tampil sebagai agen perubahan yang membawa nama daerah ke tingkat nasional bahkan global.
Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi