Wisatawan Asal China Diduga Diperkosa Tukang Ojek di Bali, Polisi Selidiki Kasus
BALI – Seorang wisatawan wanita asal China berinisial JT diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek di kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 01.20 Wita, saat korban pulang dari perayaan malam pergantian tahun baru 2025.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut.
“Hasil koordinasi dengan SPKT bahwa WNA China benar melapor ke Polda pada tanggal 2 Januari 2025 dan laporan polisi nya sudah diteruskan ke Reskrimum Polda Bali,” ujar Jansen, Sabtu (4/1/2025).
Namun, pihaknya belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama enam temannya menggunakan jasa tukang ojek untuk kembali ke vila mereka setelah merayakan malam pergantian tahun di Pantai Nyang-Nyang.
Meskipun mereka naik motor yang berbeda, ojek yang ditumpangi korban justru melewati jalan yang tidak mengarah ke tujuan mereka.
Merasa curiga dengan kondisi jalan yang gelap dan sepi, korban meminta tukang ojek untuk berputar balik. Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh pelaku.
Dalam upaya untuk menghubungi teman-temannya melalui telepon, korban mendapati bahwa tidak ada sinyal di area tersebut.
Selanjutnya, pelaku yang identitas nya belum diketahui diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Selain itu, pelaku juga diduga melakukan pemerasan dengan meminta uang.
Meskipun korban mengaku tidak memiliki uang, pelaku tetap menggeledah tas nya.
Setelah tidak menemukan uang, pelaku diduga merampas gelang berlian milik korban dan melarikan diri.
Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas pelaku dan menginvestigasi lebih lanjut terkait kejadian yang menimpa wisatawan tersebut. []
Nur Quratul Nabila A