Wisatawan Ditikam di Jembatan Gentala, Pelaku Mengaku Kesal Lihat Orang Pacaran

JAMBI – Kepolisian Sektor Pasar, Kota Jambi, menangkap seorang pemuda bernama Aldo Aprian (23) atas dugaan penikaman terhadap wisatawan yang tengah berpacaran di kawasan Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Kota Jambi, pada Jumat (21/3/2025).
Korban bernama Reyhan mengalami luka tusuk di bagian punggung serta memar pada ibu jari akibat serangan tersebut. Polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku tak lama setelah insiden terjadi.
Kapolsek Pasar, AKP Marwi, dalam konferensi pers yang digelar Jumat (9/5/2025), menjelaskan bahwa dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku menikam korban karena kesal melihat pasangan muda-mudi yang berpacaran di lokasi tersebut.
“Kalau pengakuannya seperti itu, dia tidak senang kalau ada yang pacaran di Gentala,” ujar Marwi.
Meski demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh motif sebenarnya, termasuk kemungkinan pelaku terlibat dalam tindakan pemerasan terhadap wisatawan.
“Intinya, pada kasus ini, korban tidak diperas. Tetapi memang, kita sedang dalami karena pelaku disebut kerap memeras orang yang pacaran di kawasan itu,” kata Marwi menambahkan.
Kanit Reskrim Polsek Pasar, Ipda Kgs M. Ali, mengatakan pelaku disebut sering mencari pasangan yang sedang bersantai di kawasan jembatan dan mengancam mereka.
“Dia kerap meminta uang mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 75.000 dengan dalih melarang pacaran. Namun, laporan resmi terkait pemerasan ini belum kami terima,” ujarnya.
Dalam pengakuannya kepada media, Aldo menyatakan bahwa ia membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga karena merasa kawasan tersebut rawan gengster. Namun, dia mengakui tidak menyukai orang yang berpacaran di tempat umum.
“Saya nggak merasa, saya nggak senang aja lihat orang pacaran di sana,” ucapnya.
Untuk sementara, Aldo dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Kepolisian masih terus mendalami apakah ada unsur pidana lain seperti pemerasan dalam kasus ini. []
Nur Quratul Nabila A